Liputan6.com, Jakarta Plt Kasi Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, robohnya SMAN 96 Jakarta lantaran sedang direnovasi diduga adanya kesalahan konstruksi.
Diketahui, empat orang terluka akibat robohnya SMAN 96 Jakarta tersebut.
"Diduga terjadi kesalahan konstruksi pada bangunan yang dikerjakan," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Sjukri menerangkan, pihaknya mengerahkan 20 personel untuk membantu proses evakusi. Ia menyebut, empat orang pekerja yang menjadi korban yakni Adi, Ferdi, Purwadi, Miskat telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit.
"Seluruhnya adalah pekerja bangunan," ujar dia.
Sjukri mengatakan, proses pencarian terhadap para korban telah dihentikan. Berdasarkan keterangan dari kontraktor, tidak adalagi pekerja yang tertimbun material robohnya SMAN 96 Jakarta.
"Empat orang sudah berada di RSUD Cengkareng," jelas dia.
Â
Korban Dilarikan ke RSUD Cengkareng
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Tri Baskoro Bintang Wijaya memastikan, jumlah korban luka ada empat orang. Data itu dibeberkan oleh mandor dan manager kontruksi yang berada di lokasi,
"Seluruhnya sudah klir, korban di bawa ke RSUD Cengkareng," terang dia.
Bintang memastikan, mengusut penyebab runtuhnya bangunan tersebut. Ia mengaku masih mendata saksi yang akan dimintai keterangan.
"Belum ada yang kami periksa. Kami baru kumpulkan dan akan kami periksa di Polsek," tandas dia.
Advertisement