Liputan6.com, Jakarta - Bentrokan warga pecah pada Senin 24 Januari 2022 di Sorong, Papua. Dua kelompok yang terlibat pun membakar tempat Karaoke Doubel O.
Akibatnya, belasan orang meninggal dunia karena terjebak di dalam tempat Karaoke Doubel O yang dibakar massa. Kepolisian Resor Sorong Kota pun mengevakuasi 17 jenazah korban terjebak di Karaoke Doubel0 yang dibakar massa.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, 19 korban meninggal dunia itu dengan rincian satu meninggal dunia akibat bentrok dan 18 lainnya diduga terbakar di tempat hiburan.
"Yang terpenting adalah Polda Papua telah mengendalikan situasi, tentu bagaimana kasus ini tidak berkembang," ujar Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2022).
Selain itu disampaikannya, kejadian bentrok tepatnya terjadi pada Senin, 24 Januari 2022 di Kelurahan Klawuyuk, Distrik Sorong Timur, Papua, sekitar pukul 23.45 WIT.
Berikut 4 fakta terkait bentrokan yang pecah di Sorong, Papua hingga membakar tempat hiburan Doubel O dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Sebabkan Total 19 Orang Meninggal Dunia
Proses evakuasi korban pun dikawal mobil patroli Polres Sorong Kota dan mobil patroli Polsek Sorong Timur dari lokasi kejadian bentrok menuju RSUD Sele be Solu Kota Sorong untuk dilakukan identifikasi.
Lokasi kejadian Karaoke Doubel O langsung diberikan garis polisi dan puluhan anggota Polres Sorong Kota masih nampak berjaga-jaga di lokasi karaoke.
"Terjadi aksi serang antar dua kelompok warga yang menggunakan parang, anak panah, dan molotov. Polda Papua Barat beserta jajaran langsung berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat, untuk mencegah tidak ada aksi balasan atau aksi lainnya," tutur Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2022).
Menurut dia, peristiwa itu memakan korban sebanyak 19 orang dengan rincian satu meninggal dunia akibat bentrok dan 18 lainnya diduga terbakar di tempat hiburan.
Â
Advertisement
2. Polisi Buru Pelaku
Bentrok antarwarga yang pecah di Sorong, Papua, menyebabkan 18 orang dilaporkan meninggal dunia. Terkait hal itu, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan.
Dedi mengaku, Polda Papua Barat dan Polres Sorong sudah melakukan upaya meredam kejadian bentrok dua kelompok warga.
"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk ungkap aktor intelektual dan pelaku-pelaku dari dua kelompok tersebut," kata Dedi.
Â
3. Polisi Lakukan Evakuasi 17 Jenazah Korban Terjebak
Kepolisian Resor Sorong Kota mengevakuasi 17 jenazah korban terjebak di Karaoke Doubel O yang dibakar massa akibat pertikaian dua kelompok warga di Kota Sorong, Selasa.
Jenazah 17 korban yang belum diketahui identitas itu dievakuasi dari lokasi kejadian Karaoke Doubel0 di Jalan Sungai Maruni Kota Sorong menuju kamar jenazah RSUD Sele be Solu dengan menggunakan tiga mobil jenazah.
Proses evakuasi korban pun dikawal mobil patroli Polres Sorong Kota dan mobil patroli Polsek Sorong Timur dari lokasi kejadian bentrok menuju RSUD Sele be Solu Kota Sorong untuk dilakukan identifikasi.
Lokasi kejadian Karaoke Doubel O langsung diberikan garis polisi dan puluhan anggota Polres Sorong Kota masih nampak berjaga-jaga di lokasi karaoke.
Â
Advertisement
4. Polisi Pastikan Situasi Terkendali
Polisi memastikan situasi di Kelurahan Klawuyuk, Distrik Sorong Timur, Papua sudah terkendali usai terjadinya bentrokan dua kelompok. Dalam peristiwa itu tercatat 18 orang meninggal dunia.
"Yang terpenting adalah Polda Papua telah mengendalikan situasi, tentu bagaimana kasus ini tidak berkembang," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2022).
Ahmad menegaskan, kini petugas di lapangan tengah mengejar para pelaku yang terlibat bentrokan tersebut. Termasuk dalang di balik terjadinya peristiwa itu.
"Penyelidikan terhadap kasus tersebut terus berjalan untuk mengungkap para pelaku, termasuk otak pelaku dari dua kelompok yang bertikai tersebut," kata Ahmad.
Deretan Bentrok TNI vs Polri
Advertisement