Gempa Bumi Berpusat di Darat Getarkan Jayapura Papua Hari Ini Minggu 30 Januari 2022

Gempa getarkan Kabupaten Jayapura, Papua pada Minggu (30/1/2022) dini hari dengan kekuatan magnitudo 4,2.

oleh Maria Flora diperbarui 30 Jan 2022, 21:15 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2022, 21:15 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali terjadi di Tanah Air. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan hingga pukul 19.30 WIB, lindu tersebut getarkan Kabupaten Jayapura, Papua pada Minggu (30/1/2022) dini hari.

Saat gempa terjadi guncangannya dirasakan hingga Genyem, Papua dalam skala II MMI (Modified Mercally Intensity). 

Ada pun pusat gempa berada di darat dengan kekuatan magnitudo 4,2 dan terjadi pada pukul 04:17:13 WIB.

Hasil analisa BMKG juga menunjukkan bahwa gempa bumi ini terletak pada episenter 2,42 Lintang Selatan (LS) dan 140,15 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 33 km barat laut Kabupaten Jayapura. 

Sementara, gempa dilaporkan berada pada kedalaman 14 kilometer.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ini Penyebab Malang Diguncang Gempa Magnitudo 5,1

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan magnitudo gempa di Malang, Jawa Timur, dari 5,2 menjadi 5,1. Gempa tersebut terjadi pukul 18.20 WIB, Jumat, 28 Januari 2022.

Lindu di Samudera Hindia selatan Jawa itu merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut pada lempeng benua Indo-Australia.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno memaparkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 12,14 derajat LS, 112,86 derajat BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 345 km arah selatan Kota Kepanjen, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut pada lempeng benua Indo-Australia," ujar Bambang, seperti dilansir Antara, Jumat.

Berdasar hasil analisis BMKG, mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip), dengan parameter bidang nodal 1 yaitu strike 160,06 derajat, dip 89,81 derajat dan rake 2,65 derajat, serta bidang nodal 2 yaitu strike 70,05 derajat, dip 87,35 derajat, dan rake 179,81 derajat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya