Ada Pengerjaan MRT Fase 2, Dishub DKI Jakarta Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan pekerjaan lanjutan Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 CP-201.

oleh Yopi Makdori diperbarui 03 Feb 2022, 11:02 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2022, 11:00 WIB
Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Proyek MRT Fase Dua
Sejumlah kendaraan melintas disamping proyek pembangunan MRT fase dua di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Rekayasa lalu lintas tersebut bertujuan untuk kelancaran pengerjaan proyek dan keselamatan serta keamanan bagi pengguna jalan di lokasi tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan pekerjaan lanjutan Mass Rapid Transit atau MRT Fase 2 CP-201.

Mengutip rilis Dishub DKI pada Kamis, 3 Februari 2022, rekayasa lalu lintas Jakarta dilakukan di lokasi pekerjaan berada di simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam. Untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan pekerjaan sebagai berikut:

a. Stage 1-3B sisi Timur segmen Selatan Tugu Jam. Pekerjaan berada di sisi Timur segmen Selatan Tugu jam.

Adapun jenis pengerjaan adalah metode perbaikan stabilitas tanah, konstruksi dinding diafragma sisi Timur, instalasi kolom penopang sementara, pekerjaan konstruksi dek dan galian stasiun Thamrin MRT. "Waktu pekerjaan mulai tanggal 5 Februari 2022 sampai dengan 3 April 2022," tulis rilis tersebut.

Lalu lintas dari arah Barat (Tanah Abang) menuju arah Timur (Senen) masih dapat melewati simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam.

b. Stage 1-3C sisi Timur segmen Utara Tugu Jam. Pekerjaan berada di sisi Timur segmen Utara Tugu Jam;

Jenis pekerjaan metode perbaikan stabilitas tanah, konstruksi dinding diafragma sisi Timur, instalasi kolom penopang sementara, pekerjaan konstruksi dek dan galian stasiun Thamrin MRT.

"Waktu pekerjaan mulai tanggal 4 April 2022 sampai dengan 31 Mei 2022; 4) Lalu lintas dari arah Barat (Tanah Abang) menuju arah Timur (Senen) dialihkan melalui sisi Selatan Tugu Jam simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin," tulisnya.

Info Pengalihan Lalu Lintas

Pembangunan MRT Fase 2 Glodok-Kota
Suasana proyek Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 segmen CP203 Glodok-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Rabu (15/12/2021). Progres proyek MRT Fase 2 segmen CP203 Glodok-Kota saat ini baru mencapai 5,8 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selama pekerjaan berlangsung akan dilakukan pengalihan lalu lintas yaitu:

a. Lalu lintas dari arah Timur Jalan Kebon Sirih yang menuju ke arah Barat (Tanah Abang) yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan belok kiri berputar di Bundaran Hotel Indonesia.

b. Lalu lintas dari arah Timur Jalan Medan Merdeka Selatan yang akan menuju ke arah Barat (Tanah Abang) yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis dan seterusnya.

c. Lalu lintas dari arah Timur Jalan K. H. Wahid Hasyim yang akan menuju ke arah Barat (Tanah Abang) yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan lurus melalui K. H. Wahid Hasyim dan seterusnya.

d. Lalu lintas dari arah Selatan Jalan H. Agus Salim yang akan menuju ke arah Barat (Tanah Abang) yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan belok kiri melalui K. H. Wahid Hasyim dan seterusnya.

e. Rute Angkutan Transjakarta 5M Terminal Kampung Melayu-Tanah Abang yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis dan seterusnya.

f. Rute Angkutan Transjakarta 1R Terminal Senen-Tanah Abang yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis dan seterusnya.

Shimizu-Adhi Karya Joint Venture selaku pelaksana pekerjaan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 (dua) CP-201 bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan (motorized dan unmotorized) di lokasi pekerjaan.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya