Alasan PAN Mulai Jaring Caleg Sejak Dini untuk Pemilu 2024

Sekjen PAN Eddy Soeparno menerangkan proses penjaringan dukungan masyarakat dalam upaya memenangkan kontestasi nasional tak bisa dilangsungkan secara kilat.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 22 Feb 2022, 14:21 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 14:21 WIB
20160131-PAN Segera Jaring Caleg pada Pertengahan 2016
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno memberi sambutan pada acara Temu Instruktur Perkaderan Nasional, DPP PAN, Jakarta, (31/1). PAN melakukan penjaringan dini terhadap calon anggota legislatif yang akan maju pada Pileg 2019. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) mulai bersiap menyongsong tahun politik 2024. Demi mendapatkan para kader berkualitas, partai berlambang matahari itu bahkan mulai melakukan penjaringan dini calon legislatif (caleg).

Sekjen PAN Eddy Soeparno menerangkan proses penjaringan dukungan masyarakat dalam upaya memenangkan kontestasi nasional tak bisa dilangsungkan secara kilat.

Dibutuhkan pendekatan intensif dari masing-masing caleg, sehingga pada saat pemilihan, masyarakat dapat memberikan suaranya kepada PAN.

"Kami juga harus memberikan pemahaman kepada caleg itu, bagaimana berjuang di lapangan, melakukan pemetaan di dapil masing-masing. Termasuk menerangkan ideologi PAN dan menyampaikan program-program ke masyarakat," ujar Eddy usai menghadiri launching Bacaleg Kota Bogor, Selasa (22/2/2022).

Eddy mengaku ingin mendapatkan putra-putri terbaik bangsa, sekaligus juga menjadi kesungguhan PAN dalam memberikan kesempatan bagi warga secara luas, yang ingin ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024.

"Di Kabupaten Cianjur, Cirebon Raya, beberapa daerah di Jateng dan Kota Bogor, satu per satu sudah mendeklarasikan pencalegan ini," kata Eddy.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Seleksi

Meski dibuka untuk umum bukan berarti tanpa seleksi. Nantinya akan dilihat latar belakang, kredibilitas, kapasitas, pendidikan, dan kapabilitas dari si pendaftar.

Salah satunya penjaringan Bacaleg PAN di Kota Bogor tercatat sudah ada 50 orang yang mendaftar. Mereka berasal dari berbagai latar belakang dan rata-rata berusia di bawah 40 tahun.

"Dari 50 Bacaleg, 22 orang sudah siap dicalonkan. Mereka teman-teman dari HIPMI, dokter, ormas, kaum milenial, tokoh ulama. Lengkap formasinya," ujar Ketua DPP PAN, Bima Arya.

Bagi Bima, hal itu menjadi bentuk bahwa kader dan tokoh PAN serius memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin ikut membangun negara khususnya di Kota Bogor melalui jalur politik.

"Dan 7 tahun kader PAN berikhtiar, sayang sekali ikhtiar itu kalau tidak berlanjut. Jadi ini ikhtiar berkesinambungan untuk pembangunan di Kota Bogor," ujar Wali Kota Bogor ini. (Achmad Sudarno)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya