Faldo Maldini Sebut Jokowi Fokus ke IKN, Tak Ada Waktu Soal Wacana Pemilu Ditunda

Faldo menegaskan, bahwa Pemerintah tidak tahu soal rencana penundaan Pemilu 2024 tersebut.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Feb 2022, 12:37 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2022, 12:36 WIB
Jokowi.
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram terverifikasi @jokowi)

Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau ambil bagian dari wacana penundaan Pemilu 2024. Faldo memastikan, fokus Jokowi tengah serius untuk Ibu Kota Nusantara.

"Presiden sedang total mengawal transformasi besar, Kota Nusantara," kata Faldo kepada awak media, Senin (28/2/2022).

Faldo menjelaskan, bagi Jokowi, Kota Nusantara adalah sebagai upaya perubahan mindset, pembangunan yang menipiskan ketimpangan, transisi menuju energi terbarukan yang berkelanjutan, dan menata ulang kelembagaan yang selama ini menghambat percepatan.

Karenanya, jika wacana penundaan Pemilu 2024 itu diseret ke dalam pemerintah, maka Faldo memastikan Presiden Jokowi tidak punya waktu untuk hal tersebut.

"Kalau ada yang mengaitkan pemerintah dalam memobilisasi deklarasi, menggerakkan elite-elite partai politik, kami tegaskan bahwa pekerjaan pemerintah terlalu banyak, tidak ada waktu," tegas Faldo.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pemerintah Tidak Tahu

Meski demikian, Faldo memandang adanya wacana itu adalah sebuah kewajaran di alam demokrasi multipartai. Sebab setiap individu dibolehkan untuk memiliki pandangan dan pemikirannya masing-masing.

"Deklarasi dukungan merupakan aspirasi dari partai politik. Pemerintah tidak tahu soal rencana tersebut. Sebagai sebuah aspirasi tentu saja ditampung, sebagaimana pemerintah menampung berbagai masukan yang selama ini diterima dari masyarakat dan semua partai politik," Faldo menutup.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya