Rutin Baca 2 Surah Ini, Wajahmu Akan Bercahaya di Hari Kiamat

Ada golongan manusia yang tubuhnya memamcarkan cahaya setinggi langit di hari kiamat hingga membuat terpana manusia lainnya.

oleh Silvia Estefina Subitmele Diperbarui 26 Mar 2025, 08:24 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2025, 08:24 WIB
Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran
Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran (freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Beragam kondisi manusia di Padang Mahsyar setelah kiamat digambarkan dengan berbagai penampakan. Ada yang wajahnya hitam kelam, tampak menyeramkan, bahkan ada pula yang memiliki rupa menyerupai hewan. Tentu, tidak ada satu pun manusia yang ingin dibangkitkan dalam keadaan yang hina. Setiap orang pasti berharap mendapatkan derajat yang mulia dan tempat terbaik di akhirat.

Namun, kenyataannya tidak semua manusia memperoleh apa yang mereka harapkan. Banyak di antara mereka justru menghadapi kehinaan dan penderitaan di hari pembalasan. Di tengah lautan manusia yang dikumpulkan di Padang Mahsyar, terdapat segolongan orang yang beruntung karena tubuh mereka memancarkan cahaya setinggi langit.

Siapakah mereka yang mendapatkan kemuliaan ini? Amalan apa yang telah mereka lakukan di dunia sehingga memperoleh keberuntungan besar di akhirat? Simak penjelasan lebih lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (26/3/2025).

Promosi 1

Bacaan Surah yang Dianjurkan

alquran
Ilustrasi Al Qur’an Credit: freepik.com... Selengkapnya

Menurut informasi yang dilansir dari laman Republika, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an kapan saja, termasuk membaca surat Yasin dan Al-Kahfi pada malam Jumat. Amalan ini dipercaya membawa banyak keberkahan serta keutamaan bagi yang rutin mengamalkannya.

Surat Al-Kahfi merupakan surat ke-18 dalam Al-Qur’an dan terdiri dari 110 ayat. Jika tidak mampu membacanya sekaligus, surat ini dapat dibaca secara bertahap. Misalnya, pada malam Jumat setelah Magrib bisa membaca ayat 1-31, dilanjutkan ba’da Isya dengan ayat 32-59, kemudian pada Jumat pagi setelah Subuh membaca ayat 60-83, dan diakhiri setelah Zuhur dengan ayat 84-110.

Mengacu pada buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an karya Amirullah Syarbini dan Sumantri Jamhari, surat Al-Kahfi dinamakan demikian karena mengisahkan sekelompok pemuda beserta anjing mereka yang bersembunyi di dalam gua. Mereka melarikan diri dari kezaliman seorang penguasa yang berpaham materialisme dan memaksa mereka untuk meninggalkan keimanan kepada Allah.

Di antara keutamaan surah al-Kahfi ini, ia akan memancarkan cahaya bagi orang-orang yang membaca dan mengamalkannya pada hari Kiamat nanti.

Abu Sa'id al-Khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat al-Kahfi sebagaimana saat ia diturunkan, maka pada hari Kiamat surat itu akan menjadi cahaya yang akan menuntunnya dari temþat tinggalnya menuju Mekkah. Dan barang siapa yang membaca sepuluh ayat terakhir dari surat tersebut, maka ia tidak akan dapat dikuasai oleh Dajjal pada saat Dajjal itu kehuar. Barangsiapa yang beruudhu lahu membaca, Subhanallah wal hamSyari'illah wala ilaha illallah, astaghfiruka wa atubu ilaika. Maka pahalanya akan dituliskan pada kertas lahu dicetak dimana cetakan itu tidak akan rusak sampai hari Kiamat."

Keutamaan lain dari surat al-Kahfi adalah Allah akan mengampuni dosa orang-orang yang membacanya pada hari jum'at. Selain itu, Allah juga akan membentangkan dan memancarkan cahaya baginya dari telapak kaki sampai langit pada hari Kiamat nanti. 

Abu Syari'lah bin Umar radhiallahu ‘anhu berkata, Nabi Saw bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari jum'at, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua jum'at.”

Hadits-Hadits yang Menjelaskan Cahaya dari Surat Al-Kahfi

fungsi alquran
fungsi alquran ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Hadits Pertama

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ :« مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ »

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”

(Diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Al-Mustadrok II/399 no.3392, dan Al-Baihaqi di dalam Sunannya III/249 dengan nomor.5792)

Al-Hakim berkata: “Isnad Hadits ini shohih, akan tetapi imam Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya”.

Syaikh Al Albani berkata: “Hadits ini shohih.” (lihat Shohih Al-Jami’ no. 6470, dan Shohih At-Targhib wa At-Tarhib I/180 no.736).

Hadits Kedua

عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : « مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ » وفي رواية ـ من آخر سورة الكهف ـ

Dari Abu Darda’ radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal. Dan di dalam riwayat lain disebutkan: “(sepuluh ayat terakhir) dari surat Al-Kahfi.”

(Diriwayatkan oleh Muslim I/555 no.809, Ahmad V/196 no.21760, Ibnu Hibban III/366 no.786, Al-Hakim II/399 no.3391, dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman V/453 no.2344).

Dan di dalam hadits lain dijelaskan maksud daripada perlindungan dan penjagaan dari fitnah Dajjal ialah sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam:

فَمَنْ أَدْرَكَهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ [ فَإِنَّهَا جِوَارُكُمْ مِنْ فِتْنَتِهِ ]

“…maka barangsiapa di antara kalian yang menjumpai Dajjal, hendaknya ia membacakan di hadapannya ayat-ayat pertama surat Al-Kahfi, karena ayat-ayat tersebut (berfungsi) sebagai penjaga kalian dari fitnahnya.”

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya