Liputan6.com, Jakarta - Satgas Covid-19 Kota Bogor akan kembali membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah. Rencana ini menyusul angka kasus harian Covid-19 terus menunjukkan penurunan.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya mengatakan dalam sepekan terakhir angka Covid-19 di Kota Bogor sudah mulai melandai, dimana sebelumnya sempat di angka tertinggi yaitu 1.043 kasus.
"Dalam beberapa hari terakhir trennya menurun, dibawah 200 (kasus) terkonfirmasi, seperti yang kita prediksi awal Maret 2022 akan melandai," kata Bima Arya, Senin (7/3/2022).
Advertisement
Apabila kasus terus turun, lanjut Bima, Pemerintah Kota Bogor akan membuka kembali PTM terbatas untuk semua jenjang sekolah.
"Tentunya hal ini kita harus merapatkan lagi di Satgas kalau betul-betul terkonfirmasi sudah melandai," ujar Wali Kota Bogor.
Begitu juga dengan pembatasan lain seperti penerapan ganjil genap di Kota Bogor kemungkinan akan diperlonggar.
"Jika angka maupun data mulai stabil, maka kemungkinan kebijakan ganjil genap akan dilonggarkan," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Crowd Free Road
Namun pihaknya akan menggunakan pola Crowd Free Road apabila ada beberapa kawasan atau ruas jalan terlihat padat kendaraan maupun orang.
"Sebulan ini, setiap akhir pekan kondisinya tidak terlalu padat. Situasinya sudah lebih terkendali dan masyarakat sudah lebih disiplin untuk menahan diri," kata Susatyo.
Advertisement