Polisi Simpulkan Pria Tewas di Dalam Mobil di Kelapa Gading Bunuh Diri

Jasad pria ditemukan bersimbah darah di dalam mobil yang terpakir di lingkungan Apartemen Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu malam 23 Maret 2022.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 27 Mar 2022, 10:17 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2022, 10:17 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memastikan penyebab kematian pria berinisial LJZ (32) akibat bunuh diri. Jasad korban ditemukan bersimbah darah di dalam mobil yang terpakir di lingkungan Apartemen Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu malam 23 Maret 2022.

"Kami dari Polsek Kelapa Gading menyimpulkan bahwa korban diduga kuat meninggal karena bunuh diri," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Tobing dalam keterangan tertulis, Minggu (27/3/2022).

Rio menerangkan, kesimpulan mengenai pria tewas di dalam mobil itu didapatkan Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading merujuk pada bukti yang dikantongi yaitu alat bukti berupa hasil visum, rekaman CCTV, keterangan saksi, dan surat wasiat.

"Sehingga tidak ada indikasi bahwa korban ini dibunuh oleh seseorang ataupun ada keterlibatan orang lain dalam proses pada saat korban itu tewas," ujar dia.

Rio menerangkan, korban meninggalkan surat wasiat di dalam amplop berwarna cokelat. Diduga hendak dikirimkan kepada istri yang tinggal di Malang. Rio menyampaikan, penyidik mendapatkan saat menggeledah tas milik korban. Penyidik bersama istri korban telah membuka isi amplop.

"Ada wasiat berupa PIN ATM, username serta password internet banking korban," ujar dia.

 

Diduga Depresi

Rio menjelaskan, diduga korban mengalami depresi karena ada masalah di lingkungan kerja dari korban. Berdasarkan penyelidikan, diketahui pula bahwa korban pernah mencoba bunuh diri pada 2018

Rio menjelaskan, korban sebelumnya berdinas di daerah Bali, dan baru 4 bulan pindah ke Jakarta. Korban menduduki jabatan setingkat manajer

"Korban memiliki permasalahan dengan rekan kerjanya pada hari kejadian, kemudian merasa tidak nyaman di lingkungan kerjanya, sehingga beberapa merencanakan untuk mengundurkan diri dengan kami lihat adanya pengajuan CV kepada rekan-rekannya yang lain untuk pindah dari tempat kerjanya yang sekarang," tandas dia.

 

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya