Ketua DPRD DKI Jakarta Akan Lanjutkan Hak Interpelasi Formula E

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi akan kembali melayangkan hak interpelasi Formula E kepada Pemprov DKI Jakarta, setelah dirinya diyatakan tidak melanggar tatib dan kode etik oleh BK DPRD DKI.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 09 Apr 2022, 05:15 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2022, 05:15 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta menjalani sidang Badan Kehormatan terkait interpelasi Formula E.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjalani sidang Badan Kehormatan terkait interpelasi Formula E. (Merdeka.com/Yunita Amalia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berencana kembali melayangkan hak interpelasi terkait Formula E kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Rencana hak interpelasi Formula E kembali dikemukakan menjelang dua bulan gelaran ajang balap mobil listrik itu pada 4 Juni 2022 mendatang.

"Saya akan kembali menjalankan fungsi pengawasan saya dalam penyelenggaraan balap mobil listrik," kata Ketua DPRD DKI Jakarta melalui akun instagram pribadinya @prasetyoedimarsudi di Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Namun, politikus PDI Perjuangan itu belum membeberkan waktu pelaksanaan kembali interpelasi atau hak memintai keterangan Pemprov DKI soal Formula E Jakarta.

Ia beralasan penggunaan kembali hak interpelasi itu karena Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI telah mengeluarkan putusan dirinya tidak terbukti melanggar tata tertib dan kode etik DPRD dalam menggulirkan hak interpelasi Formula E.

Prasetio mengungkapkan, pihaknya ingin mengetahui mengenai kucuran anggaran APBD 2019 senilai Rp 560 miliar untuk pembayaran biaya komitmen kepada Formula E Operation (FEO).

"Sejak lama saya telah mengatakan bahwa interpelasi merupakan hak bertanya legislator pada kebijakan kepala daerah yang berdampak luas di tengah masyarakat," ucapnya, seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, dalam keterangan tertulis, Prasetyo menyatakan sidang paripurna interpelasi Formula E belum berakhir dan dapat kembali dilakukan.

Ia menjelaskan sidang paripurna interpelasi Formula E pada 28 September 2021 hanya ditunda yang artinya bisa kembali dilakukan kapan pun.

Politikus PDI Perjuangan itu kembali meyakinkan hak interpelasi atau memintai keterangan Pemprov DKI soal Formula E yang digulirkan 33 anggota DPRD DKI dari dua fraksi yakni PDIP dan PSI itu sesuai aturan yang berlaku.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wagub DKI Persilakan DPRD Lanjutkan Interpelasi Formula E

wagub
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Ist)

Menanggapi rencana tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mempersilakan jika anggota DPRD DKI ingin melanjutkan hak interpelasi Formula E.

"Prinsipnya kami negara demokrasi, interpelasi itu kan salah satu hak anggota dewan, silakan saja," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Meski begitu, lanjut dia, Pemprov dan DPRD DKI memiliki hubungan yang baik sehingga ia berharap polemik Formula E dapat didiskusikan atau dimusyawarahkan.

Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, seluruh masukan atau rekomendasi juga melalui diskusi maupun musyawarah.

"Kalau dimungkinkan dapat didiskusikan, ya didiskusikan. Kami, Pemprov dengan DPRD kan selama ini hubungannya baik, eksekutif legislatif," ujar Riza.

Selain Prasetyo, Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak juga mengusulkan agar hak interpelasi soal Formula E Jakarta dilanjutkan kembali.

"Melihat perkembangan pelaksanaan Formula E hingga saat ini, sangat penting dilanjutkan interpelasi yang masih ditunda," kata Gilbert di Jakarta, Kamis.

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan tidak ada lagi alasan tujuh fraksi lain di DPRD DKI menolak dilakukannya interpelasi atau hak untuk memintai keterangan pihak eksekutif atau pemerintah soal Formula E.


Progres Pembangunan Sirkuit Formula E Capai 87,9 Persen

Progres Pembangunan Sirkuit Formula E Capai 87,9 Persen
Foto udara progres pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jumat (25/3/2022). Sirkuit dengan lintasan sepanjang 2.400 meter itu pembangunnya telah mencapai 87,9 persen dan ditargetkan rampung pada awal April 2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan, konstruksi sirkuit Formula E Jakarta sudah mencapai 87,9 persen pada Jumat.

"Sudah 87,9 persen, itu keseluruhan, semua yang dikerjakan," kata Managing Director Formula E Jakarta dari Jakpro, Gunung Kartiko di Jakarta, Jumat (25/3/2022).

Ia menyebutkan, kualitas aspal ajang balap mobil listrik di Ancol, Jakarta Utara itu yang terbaik dan memiliki pemandangan pantai."Terbaik, pinggir pantau, bagus," katanya yang dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, persentase realisasi pembangunan sirkuit itu belum termasuk garasi tim pebalap (paddock) dan tribun untuk area penonton.

Untuk bahan dan posisi tribun, lanjut dia, ditentukan oleh Tim Formula E Operation (FEO).Tim FEO sudah sejak sebulan lalu berada di lokasi untuk mengecek pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer itu.

Sementara itu, sejumlah pekerja kini melakukan proses pengaspalan akhir di sirkuit dengan lima zona pengaspalan lintasan.

Soal tiket Formula E Jakarta, kata dia, akan segera diterbitkan untuk dijual kepada publik. Namun, ia tidak membeberkan lebih detail soal tiket termasuk terkait sponsor yang akan mendukung kelangsungan ajang balap mobil listrik itu.


Pengaspalan Sirkuit Formula E Rampung Sepekan Lagi

Foto: Penampakan Terbaru Proyek Pembangunan Sirkuit Formula E, Ada yang Sudah Mulai Diaspal
Aktivitas pekerja proyek pembangunan Sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu (06/03/2022). Progres sirkuit sudah mencapai 52 persen pada hari ke-32 dan ditargetkan akan selesai pada bulan April 2022. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pengaspalan lintasan balap mobil listrik atau Formula E akan selesai dalam satu pekan ke depan.

"Saya sedang mengunjungi sirkuit Formula E yang satu minggu lagi selesai pengaspalannya, kemudian direncanakan tanggal 28 April selesai grandstand-nya landscape-nya, setelah lebaran mulai dibuat tribun," kata Ahmad Riza Patria melalui akun instagram @arizapatria, dikutip pada Kamis 7 April 2020.

Dia pun mengatakan, persiapan sudah dilakukan sangat baik. Riza meminta dukungan warga Jakarta agar pembangunan sirkuit permanen ini dapat selesai tepat waktu.

"Kita doakan semoga sirkuit ini yang dibuat secara permanen bisa selesai sesuai waktu dan memenuhi standar yang diminta," ujar dia.

Sementara itu, Desainer Sirkuit Formula E Jakarta Irawan Sucahyono mengatakan, konstruksi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol dibuat permanen sehingga bisa digunakan untuk berbagai ajang balapan tingkat nasional maupun internasional.

Sehingga, setelah penyelenggaraan balap mobil Formula E pada 4 Juni 2022 itu, sirkuit tersebut dapat dimanfaatkan.

"Jadi DNA-nya adalah street circuit, tapi dibikin permanen juga," kata Irawan di Jakarta, Minggu (6/3/2022).

Seperti dilansir dari Antara, menurut dia, Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang mewadahi para peminat otomotif di Indonesia telah memiliki agenda kejuaraan nasional balap mobil lainnya yang bisa digelar di JIEC Ancol.

"Event IMI ini juga banyak sekali, padat. Dan di Jakarta kan tidak ada sirkuit, maka ini akan menjadi kontribusi bagi kami," kata Irawan.

Infografis Sirkuit Formula E Dilarang di Monas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sirkuit Formula E Dilarang di Monas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya