250 Personil TNI-Polri Siaga di Bandara Soetta Selama Mudik Lebaran 2022

Jumlah personel pengamanan mudik 2022 tersebut akan ditambah dari Polda Metro Jaya (PMJ) apabila ada perkembangan situasi di lapangan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 25 Apr 2022, 10:51 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2022, 10:51 WIB
FOTO: Suasana Bandara Soetta Pasca Larangan Mudik Dicabut
Ilustrasi suasana bandara Soekarno Hatta. 

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 250 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan Angkutan Lebaran 2022 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

"Kami mendukung seluruh proses arus mudik balik nantinya dalam operasi ketupat 2022 yang sudah digelar secara langsung oleh bapak Kapolri kemarin dan khusus untuk Bandara soetta kami menurunkan 250 personel TNI Polri dan seluruh stake holder yang ada dalam rangka memberikan pengamanan kepada masyarakat," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Sigit Dany, Senin (25/4/2022).

Ratusan personel tersebut diterjunkan di lima pos pengamanan, pos pelayanan, posko terpadu maupun command center. Yang seluruhnya tersebar di berbagi terminal Bandara Soetta, Kargo, dan lainnya.

"Kami laporkan saat ini sudah digelar 5 pos pengamanan, 3 pos pelayanan 1 pos terpadu dan 2 command center yang terletak di Polres Bandara Soetta dan AOCC Angkasa Pura II," ujarnya.

Menurut dia, jumlah personel tersebut akan ditambah dari Polda Metro Jaya (PMJ) apabila ada perkembangan situasi di lapangan.

"Sampai dengan saat ini 250 personel tersebutlah yang sudah kami siapkan. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depan akan melihat perkembangan situasi ke depan apabila dibutuhkan bisa saja kita mengajukan permohonan backup oleh PMJ," katanya.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin sebelumnya mengatakan, pada 22 April 2022 lalu, sudah mulai terjadi peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat di 20 bandara yang dikelola pihaknya.

 

Puncak Mudik Diprediksi 20 April

"Pada 22 April, peningkatan pergerakan penumpang khusus untuk 20 bandara AP II, tidak kurang mendekati angka 160 ribu pergerakan. Khusus Bandara Soetta saja, 22 April kemarin diangka 110 ribu pergerakan penumpang, jadi dominasi Soetta sebagai jangkar bandara domestik," ungkap Awaluddin di Terminal 1 Bandara Soetta, Minggu (24/4/2022).

Lalu, prediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 bakal terjadi di akhir bulan atau pada 30 April 2022. Diprediksi akan ada 180 ribu pergerakan penumpang, dari angka tersebut Bandara Soetta terbanyak yakni mendekati angka 120 ribu penumpang.

"Arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei 2022, dengan prediksi sekitar 200 ribu penumpang di 20 bandara," katanya.

Makanya, dengan penumpang sebanyak itu, AP II bersama stake holder terkait, untuk bisa bersama memperhatikan pelayanan, kenyamanan dan keselamatan penumpang. Terlebih, Terminal 1 baru diaktifkan kembali setelah 2 tahun tidak difungsikan.

"Oleh karenanya, Posko Terpadu. Untuk seluruh stakeholder ada di sini untuk hal-hal yang kaitan dengan kebutuhan info dan penting dan kegiatan angkutan Lebaran, bisa diakses di posko ini," katanya.

Mudik Lebih Awal

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi girang, lantaran masyarakat ikuti imbauan pemerintah untuk mudik Lebaran 2022 lebih awal.

Hal itu terlihat dari meningkatnya pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang yang sudah dimulai pada 22 April kemarin.

"Saya senang sekali hari ini, karena apa, jumlah pergerakan pesawat yang tadinya rata-rata 600 take of landing dalam satu hari, pada 22 April lalu mencapai 900an lebih. Ini berarti anjuran mudik lebih awal itu dilakukan oleh masyarakat," ungkap Menhub Budi Karya Sumadi, saat ditemui di Terminal 1 Bandara Soetta, Minggu (24/4/2022).

Pasalnya, masyarakat beranggapan bila berangkat mudik lebaran lebih awal ongkos yang dikeluarkan pun jauh lebih murah. Sebab, bila pilihannya berangkat pada diatas tanggal 25 April, harga tiket yang dikeluarkan pun lebih mahal.

"Dalam beberapa wawancara dengan yang mudik, memang mereka mengaku mudik lebih awal karena tarifnya lebih murah, karena kalau pesan tanggal 28 (April) ke atas, sudah enggak dapat mereka," jelas Menhub Budi Karya.

Lalu, yang lebih mengembirakan lagi, lanjut Menhub, tingkat okupansi atau keterisian pesawat di musim Mudik Lebaran 2022 ini, hampir mendekati 100 persen. Dan jumlah tersebut akan terus naik mendekati puncak arus mudik dan balik lebaran.

"InsyaAllah ini berjalan dengan baik, anjuran mudik lebih awal dilakukan, jadi penerbangan semakin baik," ungkapnya.

Pimpin Apel Pasukan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi pimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2022 di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (24/4/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Menhub Budi melihat adanya lonjakan penumpang yang menggunakan pesawat untuk mudik Lebaran. Hal ini, lanjutnya, menandakan dua hal. Pertama, telah berkurangnya masyarakat yang terpapar Covid-19 dan kebangkitan ekonomi di tanah air.

"Olehkarenanya, Pak Presiden berpesan kepada kami menteri-menterinya, agar melaksanakan mudik tahun 2022 dengan aman dan sehat," kata Menhub Budi.

Meski begitu, Menhub Budi mengakui bila perjalanan mudik kali ini tidaklah mudah. Sebab, dari tiga kali riset yang dilakukan pemerintah, diperkirakan akan ada 85 juta masyarakat yang berangkat mudik ke kampung halaman masing-masing.

"Makanya, harus memperhatikan berbagai sisi. Suatu keharusan melayani dengan baik, dengan aman dan nyaman. Maskapai mempersiapkan sebaik-baiknya armada, petugasnya," kata Menhub.

Infografis journal_Persiapan Mudik Lebaran 2022
Infografis journal_Persiapan Mudik Lebaran 2022
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya