Bertemu Dubes China, Menkumham Bahas Kerja Sama Tangani Kejahatan Transnasional

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly membahasa kerja sama penanganan kejahatan transnasional dengan China.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 27 Apr 2022, 16:04 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2022, 16:04 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar China
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, Rabu (27/4/2022). (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly membahasa kerja sama penanganan kejahatan transnasional dengan China.

Adapun ini dibahasnya saat menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, Rabu (27/4/2022).

Yasonna mengharapkan adanya kerja sama di bidang penanganan kejahatan transnasional ini lantaran China dianggap memiliki peran penting dalam membantu negara ASEAN dalam menangani isu tersebut.

"China sebagai negara mitra dialog ASEAN tentunya memiliki peran penting dalam membantu ASEAN lebih efektif dalam menangani isu kejahatan transnasional," kata dia.

Karena hal tersebut, masih kata dia, Indonesia dan China perlu meningkatkan kerja samanya lagi.

"Untuk itu, Indonesia dan China perlu meningkatkan kerja sama dan koordinasi dalam ruang lingkup penegakan hukum," kata Politikus PDIP ini.

Selain itu, bersama Menkumham dan Duta Besar China juga membahas kerja sama bantuan hukum timbal balik antara Indonesia dan China yang telah disahkan melalui Undang-undang No. 8 Tahun 2006.

"Kita memiliki perjanjian Mutual Legal Assistance yang sudah disahkan melalui Undang-undang No.8 Tahun 2006, namun terkait ekstradisi Indonesia dan China belum memiliki perjanjian," kata Yasonna.

Sementara, Duta Besar China Lu Kang menyatakan setuju dengan pernyataan Yasonna. Dia mengatakan upaya kerja sama antara kedua negara dalam penanganan kejahatan transnasional memang diperlukan.

"Tentunya perlu adanya kerja sama antara Indonesia dengan China dalam menangani isu kejahatan transnasional ini," Kata Lu Kang.

 

Menguat Sejak Pandemi

Koordinator Humas Setjen Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman mengatakan, Yasonna dan Duta Besar China juga membahas kerja sama di bidang imigrasi dan bidang kekayaan intelektual yang telah dijalin antara Kemenkumham dengan China National Intellectual Property (CNIPA) pada 2019.

Menurut dia, kerja sama ini menguat saat pademi Covid-19. Di mana juga telah menerima hibah berupa tiga set kamera pendeteksi suhu tubuh dari Kedutaan Besar China kepada Direktorat Jenderal Imigras

"Kerjasama Indonesia dan China juga semakin menguat pada saat pandemi Covid-19. Diketahui tanggal 26 Juni 2020 telah dilaksanakan serah terima objek hibah berupa tiga set kamera pendeteksi suhu tubuh dari Kedutaan Besar China kepada Direktorat Jenderal Imigrasi," kata Erif dalam keterangannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya