Liputan6.com, Jakarta - Nama Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, kembali muncul untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2024.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan kesiapan Djarot. "Kalau dari senyumnya kita sudah bisa membaca ya," kata Hasto pada wartawan, Minggu (29/5/2022).
Baca Juga
Hasto menyebut warga DKI Jakarta akan terus mengingat Djarot, hal itu disebabkan tangis haru Djarot saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2017, yang menjadi viral.
Advertisement
"Yang jelas, kalau dari Pak Djarot ini terkait dengan Pilkada DKI, tangisan Indonesia Raya itu abadi," ujarnya.
Sementara itu, Djarot menyatakan bahwa waktu masih panjang untuk memikirkan Pilkada DKI 2024. Dia mengaku ingin fokus lebih dulu untuk PDIP di kancah Pileg dan Pilpres 2024.
"Yang penting kita fokus Pada Februari 2024. Pileg dan Pilpres harus kita dahulukan dulu. Dan masih ada waktu yang cukup panjang, tetapi syaratnya kita harus, supaya PDI Perjuangan bisa menang lagi," ungkap Djarot.
Ketika ditanya mengenai potensi tambahan kekuatan di Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk Golkar, PAN, dan PPP, dengan kemungkinan PKS atau parpol lain bergabung, Hasto menegaskan, PDIP tidak khawatir.
Â
Soal KIB
"Tidak (khawatir) sama sekali, karena belajar dari pemilu sebelumnya kerja sama parpol tidak hanya didasarkan pada kesamaan ideologi historis platform partai, tapi nantinya mengerucut pada siapa calon presiden dan wakil presiden yang nantinya akan diusung," ujarnya.
Hasto juga menyebut, kerjasama parpol harus didasari kesamaan akar politik, tidak boleh asal bekerjasama. "Bagi PDIP kerja sama parpol ini harus melihat, akar partai politik dan tujuan dari parpol di dalam membawa kemajuan bagi Indonesia raya kita," pungkasnya.
Advertisement