Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi kabar soal telah ditemukannya jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril hari ini, Rabu (8/6/2022) di Bendungan Engehald, Swiss.
Anies menyatakan belum ingin berkomentar banyak seputar hal itu. Dia menyebut akan menghormati keluarga Ridwan Kamil dan menunggu penjelasan resmi dari keluarga.
"Begini saya ingin menghormati keluarga begitu. Kami menunggu sampai ada penjelasan resmi dari keluarga etikanya begitu kalau sudah keluarga menyampaikan penjelasan baru nanti kita berkomentar," kata Anies ditemui usai berkeliling pameran di Jakarta Fair, JIExpo, Rabu (8/6/2022).
Advertisement
Anies menjelaskan hal ini terkait etika yang harus ditaati dalam situasi duka yang menyelimuti keluarga Ridwan Kamil. Dia pun menolak untuk merespons terlalu banyak.
Baca Juga
"Jadi kita tunggu saja, sampai keluarga menyampaikan penjelasan dari situ baru kita merespons. Saya rasa ini adalah masa di mana kita harus menunjukkan etika, adab dalam suasana duka yang dialami keluarga Kang Emil," kata dia
"Jadi saya ingin menghormati itu. Sesudah ada penjelasan dari keluarga baru kami menyampaikan respons," lanjut dia.
Sebelumnya, Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland menginformasikan tentang penemuan jenazah di Bendungan Engehalde di Bern. Jenazah itu diduga WNI yang mengalami kecelakaan di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.
Kemudian, Elpi Nazmuzaman paman dari Eril memastikan jenazah yang ditemukan di Bern, Swiss hari ini adalah keponakannya Eril.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Diizinkan Dibawa Keluarga
Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Hadad, mengatakan, jenazah anak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang telah ditemukan sudah diizinkan diambil oleh pihak keluarga.
Diketahui, Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu 8 Juni 2022 pagi.
"Pihak pengadilan telah memberikan kewenangan kepada keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jasad ananda Eril," kata dia dalam konferensi pers secara daring, Kamis (9/6/2022).
Muliaman juga mengatakan, pihak KBRI Bern akan memastikan bahwa almarhum Eril diberikan penghormatan sesuai syariat Islam.
"KBRI Bern tentunya memastikan, bahwa penghormatan terhadap hak-hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai syariat Islam," ungkap dia.
Untuk selanjutnya, lanjut Muliaman, KBRI Bern akan terus mendampingi pihak keluarga untuk memulangkan Eril ke tanah air.
"KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses penguruan repatriasi ananda Eril ke tanah air," kata dia.
Advertisement