Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata Direvitalisasi, Bakal Tutup Sementara 4 Bulan

Proses renovasi akan dimulai pada Agustus, dan ditargetkan pekerjaan rampung selama kurun 4 bulan.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jun 2022, 07:50 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2022, 07:50 WIB
FOTO: Berlatih Pementasan Wayang Orang di Masa Pandemi COVID-19
Seniman saat berlatih pementasan wayang orang di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta, Minggu (4/4/2021). Latihan tetap digelar sehingga seniman masih dapat berkarya di masa pandemi COVID-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta akan merenovasi Gedung Wayang Orang Bharata, di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, dengan nilai revitalisasi sebesar Rp7 miliar. Sumber anggaran yang digunakan adalah APBD DKI 2022.

"Untuk membiayai pembiayaan sekitar Rp7 miliar, itu belum termasuk dengan kostum-kostumnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Iwan Henry Wardhana saat menemani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Kamis (9/6/2022).

Dari perkiraan awal, harga kostum untuk kebutuhan pelaku seni wayang orang mencapai Rp500 juta.

Proses renovasi akan dimulai pada Agustus, dan ditargetkan pekerjaan rampung selama kurun 4 bulan. Sepanjang renovasi dilakukan, Iwan menuturkan, para seniman yang berkegiatan di gedung ini akan dicarikan tempat alternatif, salah satunya adalah Taman Ismail Marzuki (TIM).

"Insyaallah, kami diminta untuk mencari lokasi-lokasi yang baik tentu saja komunikasi dengan para pekerja seni. Ada beberapa alternatif yang sedang kita bahas sebagai pengganti buat mereka tampil dalam pertunjukan," jelasnya.

Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan Pemprov DKI akan selalu hadir terhadap upaya pelestarian kebudayaan.

Dia berujar, kebudayaan tidak dapat diserahkan ke pasar. Pendampingan dan perhatian harus senantiasa diberikan Pemprov DKI.

 
"Ini tidak bisa diserahkan ke mekanisme pasar negara harus hadir," ujar Anies.
 
 
 

Pentas Seni di Hajatan Jakarta

Rencana Pembukaan TIM
Aktivitas pekerja proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki, Cikini, Menteng, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Pembukaan direncanakan dimulai pada Jumat, 3 Juni 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan berbagai kegiatan untuk merayakan Jakarta Hajatan, dengan tema "Kolaborasi, Akselerasi, dan Elevasi" pada 24 Mei hingga 25 Juni 2022 di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Jakarta Hajatan merupakan istilah baru dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengganti nama peringatan hari ulang tahun Jakarta. Tahun ini, Kota Jakarta memperingati ulang tahun yang ke-495.

Taman Ismail Marzuki (TIM) sendiri rencananya bakal menjadi salah satu lokasi untuk rangkaian Jakarta Hajatan berikutnya. Revitalisasi TIM sendiri telah rampung.

Area pusat kesenian dan kebudayaan yang berlokasi di Cikini Raya, Jakarta Pusat itu akan dibuka secara bertahap mulai Jumat, 3 Juni mendatang.

Nantinya, akan digelar pameran arsitektur hingga pameran karya seni, seperti lukisan, patung, kain, mixed media, dan sebagainya. Akan ada pula agenda pemutaran film, workshop, dan diskusi perihal seni rupa di TIM.

Nadia Diposanjoyo selaku VP Corporate Secretary Jakpro, menyatakan, pihaknya akan melibatkan berbagai pihak saat kegiatan Jakarta Hajatan di TIM berlangsung.

"Kami akan melibatkan Komisi Arsip & Koleksi Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Institut Kesenian Jakarta (IKJ), sejumlah sanggar binaan Dinas dan Sudin Kebudayaan DKI Jakarta, serta kolaborator lainnya," kata Nadia melalui keterangan tertulis, Senin (30/5/2022).

 

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

Infografis Polemik Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Polemik Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya