Liputan6.com, Kupang Kota Kupang terus berbenah, kali ini dalam hal pengelolaan sampah. Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh membuat terobosan dalam membebaskan Kota Kupang dari persoalan pelik tersumbatnya drainase di Kota Kupang saat musim hujan tiba.
PJ Wali Kota Kupang tersebut merealisasikan Gerakan Masuk Got (GMG). George pun memimpin para Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama bersama seluruh elemen masyarakat melaksanakan pembersihan sampah, khususnya di selokan atau got. Dalam Gerakan Masuk Got (GMG) kali ini, diperkirakan sampah yang terkumpul mencapai 25 ton.
Advertisement
Gerakan Masuk Got (GMG) ini mulai dijalankan di 12 lokasi yang telah ditentukan sebelumnya. Mulai dari Jalan Herewila (Polda-Jembatan Mercusuar), Jalan Alfon Nisnoni (Lampu 4-Gereja Syalom Airnona), Jalan El Tari, Jalan W.J Lalamentik (Pos Polisi-GOR), Jalan Soeharto (Pertamina Sylvia-POLDA), Pasar Inpres Naikoten, Pasar Oesapa, Jalan Banteng, Pasar Penfui, Polres lama Tugu Pancasila, Mie Jakarta Oeba-Kali Merdeka, Jalan Sunan Gunung Jati-Jalan Cendrawasih, dan di seluruh Kelurahan di Kota Kupang.
Sekitar 3000 orang yang terdiri dari berbagai komponen, di antaranya ASN Pemkot Kupang dan Provinsi NTT, masyarakat, Karang Taruna, mahasiswa dan pengusaha untuk membersihan sampah basah maupun kering demi menciptakan Kota Kupang bersih dan bebas sampah.
“Got bukan tempat sampah,” tegas George Hadjoh ketika merealisasikan Gerakan Masuk Got di Kota Kupang.
Dalam kegiatan pembersihan sampah tersebut, seluruh ASN membawa alat kebersihan dan masing-masing dan perangkat daerah menyiapkan mobil tangki air di lokasi kebersihan. Dan untuk mengangkut sampah basah dan kering yang terkumpul, dikerahkan pula 30 unit truk sampah.
George Hadjoh menekankan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan tempat tinggal, kantor, tempat usaha, sekolah dan terutama area-area publik, sehingga Kota Kupang lebih tampak bersih dan indah serta bebas sampah.
“ASN harus menjadi contoh untuk mensukseskan Gerakan Masuk Got. Dan, ini dirangkai dengan lomba kebersihan yang akan menjadi agenda rutin Pemerintah Kota Kupang untuk memastikan Kota Kupang selalu bersih,” tutupnya.
(*)