Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi memastikan akan segera membahas tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Anies Baswedan.
Menurut Prasetio, pembahasan itu akan dilangsungkan dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) fraksi-fraksi yang rencananya akan digelar DPRD DKI Jakarta pada pekan depan.
Baca Juga
"Saya akan panggil Sekwan (Sekretaris DPRD) dulu untuk dijadwalkan," kata Prasetio dalam keterangannya, Jumat (9/9/2022).
Advertisement
Prasetio menjelaskan bahwa mekanisme Rapimgab menjadi salah satu syarat untuk menjunjung tinggi asas kolektif kolegial yang ada di DPRD DKI Jakarta. Rapimgab pun, kata Prasetio dapat digelar sebelum maupun sesudah paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur.
"Seperti itu, intinya pekan depan (Rapimgab), bisa sebelum atau sesudah paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur," kata Prasetio.
Merujuk pada surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ditujukan kepada DPRD DKI Jakarta, tiga nama calon PJ Gubernur DKI Jakarta paling lambat harus sudah dikirimkan pada 16 September 2022 atau satu bulan sebelum masa jabatan Anies Habis.
Prasetio menyebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga sudah menyatakan calon Pj Gubernur DKI yang diajukan ke Presiden Joko Widodo nantinya berjumlah enam orang. Adapun, enam nama calon itu akan diusulkan dua pihak, tiga dari DPRD DKI Jakarta dan tiga dari Kemendagri.
Kriteria Pj Gubernur Pengganti Anies
Sebelumnya, Anggota Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengungkapkan beberapa kriteria yang cocok menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.
Taufik menyebut bahwa sosok Kepala Sekretariat Presiden atau Kasetpres Heru Budi Hartono yang paling potensial.
Menurutnya, Pj Gubernur haruslah seseorang yang paham soal Jakarta, pemerintahan DKI Jakarta, dan memiliki kompetensi. Selain itu juga, lanjut Taufik memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun dari tiga nama yang beredar Kasetpres Heru Budi lah yang paling memenuhi kriteria.
"Menurut saya yang paling mumpuni sebenarnya adalah Heru. Menurut saya dia paham soal Jakarta, paham soal pemerintahan DKI Jakarta. Kemudian Heru punya kompetensi mengelola pemerintah. Heru juga punya kedekatan yang lebih kepada Presiden. Karena dia Kepala Sektetariat presiden ya," kata Taufik kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).
Advertisement