Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah rumah warga yang berdekatan langsung dengan gudang JNE Cimanggis turut terbakar. Gudang JNE di Kota Depok terbakar sejak pukul 04.51 WIB.
Salah seorang pemilik rumah yang terbakar, Stevana Astrida mengatakan menuturkan, saat peristiwa kebakaran terjadi, dia dan keluarga tertidur di kamar bagian lantai dua dan lantai dasar.
Baca Juga
"Awalnya ada suara saya pikir musang namun suaranya masih ada sehingga penasaran dan membuka jendela lantai dua," ujar Stevana saat ditemui Liputan6.com, Senin (12/9/2022).
Advertisement
Setelah membuka jendela rumahnya, Stevana melihat api yang berasal dari gudang JNE membesar. Melihat itu, dia berusaha membangunkan suami dan anaknya yang sedang tidur di lantai dua rumahnya.
"Saya langsung bangunkan berikut orang tua saya yang tertidur di kamar lantai dasar," ucap Stevana.
Stevana menjelaskan, saat kebakaran sudah tidak terpikirkan menyelamatkan barang berharga yang tersimpan di lantai dua. Dia hanya terpikir untuk mencabut dan membawa keluar tabung gas untuk menghindari ledakan akibat kebakaran.
"Kerugian surat berharga dan perhiasan sudah tidak ada yang terselamatkan, terpenting nyawa karena saya juga selamatkan dua anak di bawah umur 10 tahun," kata dia.
Pemadaman
Stevana mengatakan, ada tiga rumah warga lainnya yang turut tersambar apa. "Kalau di sini ada tiga rumah, tapi nggak tau yang daerah sana saya memastikan keluarga saya dulu yang diselamatkan," ucap dia.
"Rumah saya yang terbakar berada di lantai dua semua habis terbakar," sambung Stevana.
Dari pantauan Liputan6.com, tidak hanya tiga rumah warga yang terbakar akibat peristiwa kebakaran gudang JNE Cimanggis. Di sisi timur terdapat tiga rumah kontrakan yang terdampak tembok pembatas pagar JNE yang dijebol untuk memadamkan api.
Hingga kini masih terdapat sejumlah mobil pemadam yang melintas di gudang JNE Cimanggis. Kendaraan tersebut berusaha memadamkan api yang masih terlihat di area gudang JNE Cimanggis.Â
Advertisement
Sempat Terkendala Air
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok telah melakukan pendinginan terhadap gudang JNE Cimanggis yang terbakar di Jalan Pekapuran, Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Suplai air sempat menjadi kendala petugas memadamkan api.
Kabid Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, api sudah bisa dikendalikan dan saat ini sedang dilakukan pendinginan. Saat ini dalam pengawasan untuk memastikan titik api sudah padam.
"Alhamdulilllah sekarang api sudah bisa diatasi, tinggal pendinginan, tapi sekarang kami sedang memastikan jangan sampai ada temuan titik api," ujar Welman, kepada Liputan6.com, Senin (12/9/2022).
Welman menjelaskan, berdasarkan pantauan pihaknya titik api yang terbanyak ditemukan di sisi timur gudang JNE. Hal itulah menjadi lokasi awal ditemukannya api sehingga menyambar ke seluruh area gudang.
"Kalau paket pengiriman yang terbakar sepertinya ada yang terbakar," jelas Welman.
Dia mengungkapkan, pemadaman api digudang JNE membutuhkan waktu mencapai empat jam. Lebih dari 50 persen bangunan terbakar dalam peristiwa itu.