Pasokan Air Akan Terganggu Imbas Proyek MRT Fase 2A, Ini Daftar Wilayahnya

Pasokan air di sejumlah wilayah kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat dan sekitarnya akan terganggu selama dua hari akibat adanya relokasi pipa dampak proyek MRT fase 2A.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2022, 07:35 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2022, 07:25 WIB
Progres Pembangunan MRT Stasiun Thamrin - Monas
Suasana saat para pekerja menyelesaikan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Fase II di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Proyek MRT Jakarta Fase 2 CP 201 rute Stasiun Thamrin-Stasiun Monas telah mencapai 40,25 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pasokan air di sejumlah wilayah di kawasan Jalan MH Thamrin dan sekitarnya akan terganggu pada 16-17 September 2022, mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Hal ini disebabkan adanya relokasi pipa berdiameter 250mm oleh PT MRT Jakarta (Perseroda), PAM Jaya, dan Palyja imbas pekerjaan pembangunan MRT Jakarta fase 2A.

Oleh karena itu, pasokan air di beberapa wilayah akan bersampak. Adapun wilayah yang suplai airnya berkurang adalah sebagai berikut:

1. Kelurahan Kebon Kelapa;

2. Maphar;

3. Taman Sari;

4. Kartini;

5. Karang Anyar;

6. Mangga Besar;

7. Mangga Dua Selatan;

8. Tangki;

9. Roa Malaka;

10. Pademangan;

11. Penjaringan;

12. Pekojan.

Sementara wilayah yang suplai airnya terhenti adalah sebagai berikut:

1. Kelurahan Kebon Kacang;

2. Kampung Bali;

3. Petojo Selatan;

4. Gambir;

5. Gondangdia;

6. Cikini;

7. Kebon Sirih;

8. Menteng;

9. Ancol;

10. Penjaringan.

 


Suplai Air Berangsur Normal Mulai 17 September 2022

Kampanye Ayo Peduli Air Jakarta
Warga mengambil air minum gratis saat run for water di CFD, Jakarta, Minggu (25/3). Run For Water kolaborasi PAM Jaya, Palyja, dan Aetra mengkampanyekan Hari Air Dunia 2018 mengajak masyarakat ayo peduli air Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Nantinya, suplai distribusi air akan kembali normal secara bertahap pada 17 September 2022 pukul 08.00 WIB.

“Kami pastikan bahwa metode pekerjaan yang dipilih merupakan metode terbaik dengan dampak paling minimal,” kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin.

Untuk menjaga pasokan air di tiap rumah, Arief meminta warga untuk mengisi bak-bak penampungan di rumah sebagai persediaan air.

Selama relokasi ini berlangsung, PAM Jaya dan Palyja akan menyediakan sembilan unit mobil tangki untuk menyuplai kebutuhan air bersih di lokasi terdampak, termasuk rumah sakit, tempat ibadah, panti sosial.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya