Dampak Hujan di Jakarta, 5 Pintu Air Berstatus Siaga III

Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa (10/4/2022) sore, berdampak pada meningginya sejumlah sungai di ibukota.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Okt 2022, 21:35 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2022, 21:35 WIB
Pintu Air Manggarai Siaga 3, Warga Diimbau Waspada Banjir
Kondisi terkini debit air di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Senin (5/2). Ketinggian air di Pintu Air Manggarai hingga sore terus meningkat mencapai ketinggian 800cm. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa (10/4/2022) sore, berdampak pada meningginya sejumlah sungai di ibukota.

Berdasarkan data dari laman BPDB DKI Jakarta, disebutkan data terakhir pada pukul 20.00 WIB menunjukkan lima pintu air berstatus Siaga III.

Lima pintu air tersebut adalah Manggarai BKB dengan tinggi muka air 785 cm, kemudian Pintu Air Karet dengan tinggi muka air 500 cm, Pos Pesanggrahan dengan tinggi muka air 170 cm, Pos Angke Hulu dengan tinggi muka air 240 cm, dan Pos Cipinang Hulu dengan tinggi muka air 160 cm.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat hingga pukul 18.00 WIB terdapat penambahan genangan yang sebelumnya terjadi di 7 ruas jalan dan 16 RT, menjadi 6 ruas jalan dan 31 RT.

Berikut 6 ruas jalan tergenang, yaitu:

1. Jalan Pangeran Antasari No.88, RT.7/RW.7, Cipete Selatan, CilandakKetinggian air: 20 cm.

2. Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan barat, Mampang prapatanKetinggian air: 20 cm.

3. Jalan Tegal Parang Selatan, Mampang Prapatan, Mampang Prapatan, Ketinggian air: 20 cm.

4. Jalan Lenteng Agung Raya Tanjung Barat, Jagakarsa. Ketinggian air: 40 cm

5. Jalan taman mini 1, Pinang Ranti, Makasar. Ketinggian air: 30 cm.

6. Jalan Raya Kalimalang, Cipinang Melayu, Makasar. Ketinggian air: 45 cm.

 

Kemang Banjir

Camat Mampang Prapatan, Ujang Hermawan melaporkan titik banjir yang terpantau hingga pada pukul 18.30 WIB. Salah satunya banjir di wilayah Kemang yakni Kemang Raya, Kemang City dan Kemang Utara. Adapun, ketinggian air rata-rata sekitar 50 sentimeter.

"Masih terpantau ada genangan kurang lebih maksimal setengah meter lebih sudah mulai agak surut sedikit ini," ujar dia saat dihubungi, Selasa (4/10/2022).

Ujang menyampaikan, beberapa faktor yang menyebabkan kawasan tergenang. Di samping intensitas hujan yang tinggi juga akibat luapan kali Mampang dan Kali Krukut.

"Kemang Utara itu akibat Kali mampang. Ada dua nih ini juga ada beberapa titik yang akibat luapan Kali Krukut dan Kali Mampang untuk wilayah Mampang," ujar dia.

Saat ini, perwakilan dari kelurahan dan kecamatan serta Sudin SDA Jakarta Selatan dan Sudin Damkar Jakarta Selatan terus berkoordinasi untuk mengatasi genangan.

"Mudah-mudahan surut, lagi ditangani sama kita dibantu SDA dan Damkar. Kita juga koordinasi dengan SDA untuk minta alat pompa tambahan," ujar Ujang.

Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya