Liputan6.com, Jakarta - Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Samsul Ma’arif meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi dan meminta pendapat dari sejumlah tokoh organisasi masyarakat dan agama di Jakarta. Kendati sudah berpengalaman, Heru diharapkan dapat mengatur masyarakat plural Jakarta.
"Gubernur itu perannya jauh lebih besar. Tidak hanya sekadar bagaimana melakukan manajerial pemerintah daerah, tetapi bagaimana juga ia mengatur masyarakat yang plural ini," jelas Samsul dikutip dari siaran persnya, Sabtu (22/10/2022).
Dia juga mengingatkan Heru bahwa tugas ke depan yang akan diemban sangat berat. Terlebih, saat ini sudah mendekati tahun politik dan di saat bersamaan kondisi perekonomian belum stabil sepenuhnya.
Advertisement
"Jika tidak pandai mendinginkan situasi dan kondisi, bisa jadi masyarakat ini bergejolak dengan alasan macam-macam, mulai dari ekonomi, politik, mungkin bisa juga agama," katanya.
Baca Juga
Sementara itu, Ketua DPW Ikatan Keluarga Minang (IKM) DKI Jakarta Irwandi mengatakan Heru Budi Hartono merupakan sosok dengan karakter tegas dan mengerti kultur internal dan eksternal Pemprov. Dia optimistis Heru akan sukses memimpin DKI Jakarta.
"Pak Heru orang yang tegak lurus dan dia tahu permasalahan di lapangan," ucap Irwandi.
Meurut dia, kapasitas Heru sebagai Kepala Sekretariat Presiden juga akan menopang terciptanya kondusivitas di Jakarta, terlebih pada tahun politik ke depan. Pasalnya, Heru terbilang dekat dengan para pemangku kepentingan sehingga mudah dalam berkoordinasi.
"Sudah pasti paham lah situasi politik, dia kan dekat dengan KSP segala macam lebih menguasai dan lebih tahu, Jakarta akan lebih kondusif dan tahun politik Heru akan lebih kuat," tutur dia.
Â
Blusukan
Dalam waktu kurang dari satu minggu memimpin DKI, Heru sudah blusukan ke lapangan untuk memantau langsung kondisi Jakarta. Ia juga tidak membutuhkan waktu lama untuk menempuh sejumlah langkah strategis, sebab Heru pernah bekerja di pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Salah satu kebijakan yang mulai dilakukan Heru yakni, memetakan sejumlah strategi pengendalian banjir dengan membangun infrastruktur hingga memperkuat pompa penyedotan air di kawasan Ibu Kota.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lantas memastikan akan membangun waduk di sekitaran kawasan Jakarta Barat hingga bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk melanjutkan pembangunan pantai utara.
Â
Advertisement
Percantik Area Sarinah hingga Monas
Tak hahya itu, Heru juga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah menteri kabinet. Salah satunya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk berkomitmen untuk mempercantik area Jakarta Pusat mulai dari Sarinah hingga Tugu Monas.
"Kan di depan Sarinah ada jembatan kurang bagus itu kalau bisa kita perbaiki, karena Sarinah sampai Monas ini kita akan menjadi publik area yang maksimal," kata Erick Thohir di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu 19 Oktober 2022.
Erick mengatakan langkah ini juga jadi salah satu upaya mensinergikan aset-aset BUMN dan pemda DKI Jakarta. Dia menyebut kalau dari Sarinah hingga Monas merupakan aset-aset milik pemerintah.
"Ini area yang akan jadi city center baru. Kalau memang bisa sinergikan aset DKI dan BUMN yang sangar besar. Ini dari sarinah sampai sini jadi aset yang besar. Ada Bank Mandiri, Sari Pan (Sari Pan Pasific) aset DKI. Inikan sebuah city center baru supaya kita mengurangi beban dari pusat bisnis di satu titik," pungkas Erick.