Buka Kembali Meja Pengaduan, Heru Budi: Efektif Atau Enggak, Itu Masing-Masing Personal

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengaktifkan kembali layanan meja pengaduan era Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sejak Selasa (18/10).

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Okt 2022, 12:03 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2022, 12:03 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengaktifkan kembali layanan meja pengaduan era Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sejak Selasa (18/10).

Menanggapi hal tersebut, banyak pihak yang menyayangkan keputusan Heru. Sebab, Gubernur Anies Baswedan telah meluncurkan aplikasi Jakarta Kini atau JAKI sebagai wadah pengaduan masyarakat.

"Itu (datang langsung) mereka lebih puas. Tapi layanan secara elektronik tetap kita buka. Buktinya mereka mengadu. Efektif enggak efektif (itu) masing-masing (pendapat) personal," kata Heru ketika ditemui di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (20/10).

Heru juga menegaskan, laporan dari masyarakat akan langsung diproses oleh perwakilan dari setiap kantor wali kota.

"Langsung (diproses). Kayak tadi di Jakarta Utara ada masalah, mereka pulang kami langsung ke bagian pemerintahannya, mengundang lurah, bagian pertanahan," jelas Heru.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Percepat Penanganan Masalah

Heru berharap, layanan meja pengaduan ini dapat mempercepat penanganan masalah warga Jakarta.

"Bisa mempercepat kalau ada pengaduan yang belum, mereka ke sini yang belum ditindaklanjuti, maka di sini bisa (ditindaklanjuti)," kata Heru.

Sumber: Lydia Fransisca/Merdeka.com

Infografis Wisata Museum di 5 Wilayah DKI Jakarta
Infografis Wisata Museum di 5 Wilayah DKI Jakarta.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya