Wujudkan Kemandirian Pangan, Ma'ruf Amin: Jangan Ada Lahan yang Tidur dan Tenaga Menganggur

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menegaskan empat langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional

oleh Muhammad Ali diperbarui 22 Okt 2022, 22:16 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2022, 22:16 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin
Menyambut hari besar umat Islam tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengharapkan Muslim di Indonesia dapat berhijrah ke arah yang lebih baik lagi, baik sebagai pribadi, kelompok, maupun bangsa. (Foto: BPMI, Setwapres).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menegaskan empat langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional, salah satunya mendorong percepatan program diversifikasi dan pengembangan pangan lokal.

"Sinergi untuk mewujudkan cita-cita kemandirian pangan harus terus kita tingkatkan. Saya ingin menekankan hal-hal yang perlu kita upayakan bersama," kata Wapres dalam sambutannya secara daring pada Pembukaan Kegiatan Gelar Pangan Nusantara 2022 dalam rangka Hari Pangan Sedunia Ke-42, yang dikutip dari Antara, Sabtu (22/10/2022).

Empat langkah strategis, pertama, perlunya percepatan program diversifikasi dan pengembangan pangan lokal yang didukung riset.

Menurut Wapres, diversifikasi pangan penting mengingat Indonesia memiliki berbagai keragaman potensi pangan dari Sabang sampai Merauke.

"Kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang berlimpah adalah anugerah Allah subḥānahu wa ta’āla yang harus kita kelola dengan bijak," ucapnya.

Kekayaan rempah dan potensi pangan lokal yang berbeda-beda dari Aceh hingga Papua, kata Wapres, harus terus digali potensinya, bahkan dikembalikan lagi kejayaannya.

Kedua, lanjut dia, diperlukan optimalisasi lahan-lahan yang tidak produktif agar tidak ada lagi lahan tidur dan tidak termanfaatkan.

"Saya biasa menyebut jangan ada lahan yang tidur dan tenaga yang menganggur," imbuh Wapres.

Ketiga, Wapres menekankan pentingnya inovasi yang berkelanjutan dan memfasilitasi penelitian baru yang mendukung keamanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan.

Keempat, Wapres berpesan agar sinergi seluruh pihak terkait dapat terlaksana dengan baik dengan kerja sama inklusif dan melibatkan seluruh pihak, mulai dari pembuat kebijakan hingga akar rumput.

 

Sinergi Pemangku Kepentingan

 

"Fasilitasi sinergi pemangku kepentingan dengan UMKM pangan lokal agar daya saing dan produktivitas terus meningkat," jelasnya.

Menutup sambutannya, Wapres berharap agar penyelenggaraan acara Kegiatan Gelar Pangan Nusantara 2022 dapat memicu semangat seluruh pemangku kepentingan terkait dalam membangun kedaulatan pangan Indonesia.

"Selamat Hari Pangan Sedunia Ke-42 dan selamat atas penyelenggaraan Gelar Pangan Nusantara. Semoga kegiatan ini kian meningkatkan kesadaran dan perhatian akan pentingnya masalah pangan," katanya.

INFOGRAFIS JOURNAL_Lonjakan Harga Pangan di DKI Jakarta
INFOGRAFIS JOURNAL_Lonjakan Harga Pangan di DKI Jakarta (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya