Jaksa Cecar Ajudan dan ART soal CCTV di Rumah Ferdy Sambo

Jaksa mencecar jumlah CCTV yang ada di kediaman Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi termasuk di rumah dinas kepada saksi Daden Miftahul Haq dan Diryanto alias Kodir.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 08 Nov 2022, 21:12 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2022, 20:20 WIB
Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, saat bersaksi di sidang Bharada E. (Merdeka/Rahmat Baihaqi)
Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, saat bersaksi di sidang Bharada E. (Merdeka/Rahmat Baihaqi)

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa mencecar jumlah CCTV yang ada di kediaman Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi termasuk di rumah dinas kepada saksi Daden Miftahul Haq dan Diryanto alias Kodir pada sidang lanjutan dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Sidang menghadirkan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Daden menerangkan, selama menjadi ajudan lebih banyak beraktvitas di Saguling III Nomor 29, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Jaksa lantas meminta Daden memaparkan situasi di rumah.

Namun, Daden mengaku tak tahu secara detail. Yang dingatnya hanya di lantai satu. "Lantai 2 dan lantai 3 saya kurang paham," ujar Daden.

Jaksa kembali melontarkan pertanyaan kepada Daden terkait keberadaan CCTV. "Apakah di lantai 1 ada CCTV," tanya Jaksa.

"Ada Pak," Daden menjawab letaknya di depan garasi, di pintu masuk dekat lift, di dekat ruang dan di tangga arah dapur.

Sementara itu, Daden tak mengetahui letak DVR CCTV. "Tidak tahu Pak," ucap Daden.

Lebih lanjut Jaksa meminta Daden mengambarkan situasi termasuk CCTV di Komplek perumahan Polri Duren Tiga Nomor 46 RT.05 RW. 01 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Namun, ia kembali menegaskan tidak mengetahui secara gambalang.

"Di depan carport, kemudian di dekat taman, terus di carport gerbang. Terus di dalam ada Pak di ruang tengah, tapi saya tidak tahu posisinya," ujar dia.

 


Kesaksian Kodir soal CCTV

Peluk Cium Ferdy Sambo untuk Putri Candrawathi
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo memeluk istrinya yang juga terdakwa dalam kasus tersebut Putri Candrawathi saat akan menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022). Saksi yang akan diperiksa dalam sidang pekan keempat ini terdiri dari asisten rumah tangga (ART), ajudan, hingga saudara Ferdy Sambo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Tak cuma Daden, Diryanto alias Kodir, ART Ferdy Sambo turut ditanyakan soal CCTV di di Komplek perumahan Polri Duren Tiga Nomor 46 RT.05 RW. 01 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

"Ada berapa CCTV di rumah sana," tanya Jaksa.

"Ad 8 CCTV," jawab Kodir.

Kodir menyebutkan, letaknya di lantai 2 terdapat tiga CCTV. Masing-masing satu CCTV kamar anak-anak Ferdy Sambo. Berikutnya, di luar ruangan tempat nonton televisi ada satu unit.

Lebih lanjut, Kodir menjelaskan di bawah lantai dasar dan di taman depan ada satu unit. Kemudian, satu unit di garasi belakang. Lalu, satu unit di ruang tengah. Terakhir, satu unit di kamar Putri Candrawathi.

Kodir mengatakan, DVR CCTV berada di kamar Putri Candrawathi.

"(DVR CCTV) Di kamar ibu," ujar dia.

Namun, Kodir menyebut, sejak 15 Juni 2022 sudah tidak berfungsi.

"Pada saat itu mati belum dibetulin," ujar dia.

Terkait hal ini, Kodir mengaku telah melaporkan ke Brigadir J melalui WhatsApp.

"Lapor nggak ke bos mu," tanya Jaksa.

"Ke almarhum melalui whatsApp ke almarhum," ujar Kodir.

"Hp mu disita tidak," Jaksa balik bertanya dijawab "disita," oleh Kodir.

Infografis Dakwaan Ferdy Sambo di Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir J
Infografis Dakwaan Ferdy Sambo di Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir J (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya