Liputan6.com, Jakarta Tim SAR gabungan masih berupaya menemukan delapan korban gempa Cianjur yang terjadi Senin 21 November 2022 lalu. Kedelapan orang itu merupakan warga Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang tertimbun longsor di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan hari ini merupakan hari ke-21 pencarian korban tertimbun longsor setelah gempa 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur.
Pencarian itu terus dilakukan, namun belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan pun mengerahkan sejumlah alat berat yang terus berusaha menggali guna menemukan jenazah delapan korban.
Advertisement
"Saya kembali datang ke lokasi guna memastikan pencarian dapat dilakukan secara maksimal meski menggunakan alat berat dan dipantau tim SAR gabungan, keterangan yang saya dapat pencarian terkendala tingginya longsoran dan hujan yang turun setiap petang," kata Herman seperti dilansir Antara, Minggu (11/12/2022).
Dia berharap, dengan diperpanjangnya pencarian korban gempa Cianjur hingga tanggap darurat bencana tuntas pada 20 Desember 2022, jenazah delapan warga yang hilang, sudah ditemukan sesuai permintaan pihak keluarga.
"Saya minta tim gabungan dapat lebih memaksimalkan pencarian sampai korban temukan," ujar Herman.
Pada hari ke-21 pencarian, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, SAR Bandung, BPBD Cianjur, Damkar Cianjur, dan TNI/Polri masih berupaya melakukan pencarian dan pengawasan saat alat berat bekerja mencari keberadaan jasad korban.
Â
Kendala
Namun, setiap petang, hujan kembali turun dengan deras. Kondisi ini menyulitkan petugas dan alat berat untuk melakukan pencarian dengan maksimal. Tim khawatir, tebing di bagian atas lokasi bencana kembali longsor dan dapat mengancam keselamatan petugas.
Koordinator Lapangan Bidang Pencarian BPBD Cianjur, Herman, mengatakan upaya pencarian sudah tidak dilakukan secara masif namun lebih banyak mengandalkan alat berat guna menggali material longsor yang cukup tinggi dan semakin dalam, namun seratusan lebih tim gabungan terus memantau dan mencari titik keberadaan korban.
"Tim gabungan akan berupaya semaksimal mungkin sampai jasad delapan orang korban ditemukan, meski berbagai kendala ditemui di lapangan namun berbagai upaya terus dilakukan agar harapan keluarga dapat memakamkan korban secara layak dapat terlaksana," katanya.
Advertisement