IWAPI Beri 500 Paket Sembako dan Perlengkapan Bayi untuk Korban Gempa Cianjur

Bukan hanya bantuan sesaat yang diberikan pengurus IWAPI, melainkan perbantuan pemulihan terhadap anggota IWAPI yang terdampak gempa Cianjur 6.4 magnitudo itu.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 15 Des 2022, 15:20 WIB
Diterbitkan 15 Des 2022, 12:11 WIB
IWAPI
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) berikan bantuan 500 lebih paket sembako untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) berikan bantuan 500 lebih paket sembako untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Bantuan diterima langsung oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Bantuan tersebut diantar langsung oleh pengurus DPP Pusat IWAPI kepada Bupati Cianjur Herman Suherman, pada 12 Desember lalu. Bantuan tersebut berupa 500 paket sembako, yang berisi beras, minyak, sarden, biskuit, mie instan, kecap, susu, sabun mandi, kebutuhan bayi, pasta dan sikat gigi, air mineral dan minuman kalengan.

"Bantuan lainnya berupa 200 sarung, 100 mukena dan kebutuhan sehari-hari lainnya," tutur Vivi Susanti, selaku WKU CSR & Sosial DPP IWAPI, Kamis (15/12/2022).

Menurutnya, bukan hanya bantuan sesaat saja yang diberikan pengurus IWAPI, melainkan perbantuan pemulihan terhadap anggota IWAPI yang terdampak gempa bumi 6.4 magnitudo itu. Misalnya seperti memberikan modal kerja, berupa alat-alat usaha dagang.

"Seperti kompor, blender, mixer dan lainnya. Upaya DPP akan membantu program kerja dari DPD Jabar, khususnya DPC Cianjur yang tentunya akan membantu para pengusaha wanita di Cianjur, untuk terus bangkit dan berusaha dalam bidang ekonomi," tutur Vivi.

IWAPI pun berpesan kepada para pengusaha lain, agar secara bersama dan masif, untuk terus membantu korban gempa Cianjur. Hal ini sangat berguna untuk membantu meringankan beban korban yang rumah dan tempat usahanya hancur akibat bencana alam.

Hal senada juga diungkapkan Bupati Cianjur, Herman Suherman, yang meminta doa dan dukungan, agar warga Cianjur terutama yang terdampak bencana, untuk segera bangkit dari bencana alam ini.

"Tolong doakan kami warga Cianjur, agar tetap semangat dan bisa segera pulih kembali. Dan kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya, atas bantuan dari DPP IWAPI kepada kami warga Kabupaten Cianjur," tuturnya. 

Cari 8 Korban di Hari ke-21

Tim SAR gabungan masih berupaya menemukan delapan korban gempa Cianjur yang terjadi Senin 21 November 2022 lalu. Kedelapan orang itu merupakan warga Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang tertimbun longsor di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan hari ini merupakan hari ke-21 pencarian korban tertimbun longsor setelah gempa 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur.

Pencarian itu terus dilakukan, namun belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan pun mengerahkan sejumlah alat berat yang terus berusaha menggali guna menemukan jenazah delapan korban.

"Saya kembali datang ke lokasi guna memastikan pencarian dapat dilakukan secara maksimal meski menggunakan alat berat dan dipantau tim SAR gabungan, keterangan yang saya dapat pencarian terkendala tingginya longsoran dan hujan yang turun setiap petang," kata Herman seperti dilansir Antara, Minggu (11/12/2022).

Dia berharap, dengan diperpanjangnya pencarian korban gempa Cianjur hingga tanggap darurat bencana tuntas pada 20 Desember 2022, jenazah delapan warga yang hilang, sudah ditemukan sesuai permintaan pihak keluarga.

"Saya minta tim gabungan dapat lebih memaksimalkan pencarian sampai korban temukan," ujar Herman.

Pada hari ke-21 pencarian, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, SAR Bandung, BPBD Cianjur, Damkar Cianjur, dan TNI/Polri masih berupaya melakukan pencarian dan pengawasan saat alat berat bekerja mencari keberadaan jasad korban.

Infografis Waspada Bencana Lanjutan Gempa Cianjur
Infografis Waspada Bencana Lanjutan Gempa Cianjur (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya