Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy mengungkapkan bahwa Mantan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sempat diajak untuk mengisi posisi sebagai Ketua Majelis Pertimbangan di partai berlambang Ka'bah tersebut.
"Kemarin Pak Mardiono sebenarnya sudah meminta ke Suharso Monoarfa untuk menjadi ketua majelis pertimbangan juga, tapi Pak Harso tidak bersedia," kata Romy, saat ditemui di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Dia mengatakan, ajakan tersebut merupakan tradisi yang berlaku di PPP, yang mana jika seseorang pernah menjadi ketua umum di PPP maka akan diangkat menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai.
Advertisement
"Karena dari waktu-kewaktu tradisi di PPP mantan ketum partai selalu menjadi ketua majelis pertimbangan," ucapnya.
Tak Pernah Keluar PPP
Hal itu pun terjadi pada dirinya saat ini, semenjak tak menjadi ketua umum dirinya diangkat menjadi Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP.
"Saya tidak pernah keluar dari PPP jadi saya tidak bergabung jadi rekan-rekan diminta untuk menjadi ketua majelis pertimbangan partai," imbuh Romy.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement