Romy Sebut Plt Ketum PPP Sempat Ajak Suharso Jadi Majelis Pertimbangan Partai

Romahurmuziy mengungkapkan bahwa Mantan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sempat diajak untuk mengisi posisi sebagai Ketua Majelis Pertimbangan di partai berlambang Ka'bah tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2023, 05:23 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2023, 05:23 WIB
FOTO: Ekspresi Romahurmuziy Bebas dari Rumah Tahanan KPK
Mantan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy atau Romy menyampaikan perrnyataan saat keluar dari Rumah Tahanan KPK di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Romy bebas sesuai dengan vonis Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara, sementara KPK masih melakukan kasasi di Mahkamah Agun

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy mengungkapkan bahwa Mantan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sempat diajak untuk mengisi posisi sebagai Ketua Majelis Pertimbangan di partai berlambang Ka'bah tersebut.

"Kemarin Pak Mardiono sebenarnya sudah meminta ke Suharso Monoarfa untuk menjadi ketua majelis pertimbangan juga, tapi Pak Harso tidak bersedia," kata Romy, saat ditemui di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Dia mengatakan, ajakan tersebut merupakan tradisi yang berlaku di PPP, yang mana jika seseorang pernah menjadi ketua umum di PPP maka akan diangkat menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai.

"Karena dari waktu-kewaktu tradisi di PPP mantan ketum partai selalu menjadi ketua majelis pertimbangan," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Pernah Keluar PPP

PPP Kubu Romy Datangi Kantor KPU
Romahurmuziy menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor KPU. Romi menjelaskan perihal kedatangannya untuk membahas legalistas kepengurusan partai, Jakarta, Selasa (27/1/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Hal itu pun terjadi pada dirinya saat ini, semenjak tak menjadi ketua umum dirinya diangkat menjadi Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP.

"Saya tidak pernah keluar dari PPP jadi saya tidak bergabung jadi rekan-rekan diminta untuk menjadi ketua majelis pertimbangan partai," imbuh Romy.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya