Anggap Jateng Provinsi Penting Untuk Investasi, Dubes Lee Sang Deok Undang Ganjar ke Korsel

Lee mengundang Ganjar ke Korsel untuk memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia-Korsel, khususnya Provinsi Jateng.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2023, 11:57 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2023, 08:57 WIB
Duta Besar Korea Selatan (Dubes Korsel) bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sejumlah rencana kerja sama dijajaki dalam pertemuan tersebut. (Istimewa)
Duta Besar Korea Selatan (Dubes Korsel) bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sejumlah rencana kerja sama dijajaki dalam pertemuan tersebut. (Istimewa)

 

Liputan6.com, Jakarta Duta Besar Korea Selatan (Dubes Korsel) untuk Indonesia Lee Sang Deok menganggap Provinsi Jawa Tengah (Jateng) adalah daerah yang penting untuk investasi dan diplomasi. Hal itu disampaikannya saat bertandang ke rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

"Mengingat tahun ini kedua negara memperingati 50 tahun hubungan diplomatik, saya melihat Jawa Tengah adalah salah satu provinsi yang sangat penting untuk memajukan hubungan kedua negara," katanya di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Selasa (14/2/2023).

Lee mengatakan, saat ini Korsel melalui perusahaan kaca terbesar di Asia Tenggara, PT KCC Glass, tertarik berinvestasi di Kawasan Industri Batang (KIB) untuk membangun proyek jetty infrastructure. Proyek tersebut sudah berjalan 50 persen yang terdiri dari dua bangunan pabrik.

"Setelah mereka sukses menjalankan pabrik pertama, akan melanjutkan terus untuk pabrik kedua dan ketiga dan ini akan menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat banyak untuk Jawa Tengah dan selain itu juga akan menjadi acuan yang sangat bagus untuk menarik lebih banyak investor dari Korea Selatan," kata dia.

Lebih lanjut, Lee mengundang Ganjar ke Korsel untuk memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia-Korsel, khususnya Provinsi Jateng. Menurut Lee, Ganjar adalah sosok pemimpin penting untuk mendorong kemajuan dua negara.

"Pak Gubernur adalah seorang pejabat tinggi yang sangat penting dan juga akan berperan penting dalam politik Indonesia, sehingga kunjungan ke Korea Selatan akan memberikan peluang yang lebih besar untuk memajukan hubungan kerja samanya dengan Korea Selatan," kata Lee.

Sementara itu, Ganjar menyebut kerjasama yang terjalin antara Jateng dan Korsel selama ini sangat bagus. Bahkan, Ganjar menyebut Korsel adalah investor terbesar ke-2 setelah Jepang yang mempercayakan Jateng sebagai daerah investasi.

"Tentu saja tadi banyak perusahaan yang masuk dan kami mendapatkan informasi yang bagus ketika di luar PT KCC, kayak LG masuk, itu artinya menurut beliau momentum yang bagus karena pasti industri turunannya akan ikut," kata Ganjar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Investasi Korsel di Jateng Berkembang Pesat

Duta Besar Korea Selatan (Dubes Korsel) bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sejumlah rencana kerja sama dijajaki dalam pertemuan tersebut. (Istimewa)
Duta Besar Korea Selatan (Dubes Korsel) bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sejumlah rencana kerja sama dijajaki dalam pertemuan tersebut. (Istimewa)

Ganjar pun merasa tersanjung atas undangan yang diberikan oleh Lee. Ganjar mengatakan, penawaran kunjungan tersebut sangat penting untuk membangun potensi kerja sama di antara dua negara.

"Makanya tadi mereka menawarkan kunjungan ke sana (Korea Selatan) untuk melihat beberapa tempat yang penting untuk kerja sama ke depan yang lebih menguntungkan kedua belah negara," pungkas Ganjar.

Di bawah kepemimpinan Ganjar, investasi Provinsi Jateng berkembang pesat. Di 2022 kemarin tercatat dari Triwulan I hingga IIII, Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp26,82 triliun, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)  Rp18,17 triliun, dengan total Rp44,99 triliun.

Hal tersebut dibarengi dengan jumlah 14.704 proyek dan serapan pekerja hingga 170.757 orang.

Infografis Tebak Kode Pemimpin Rambut Putih, Ganjar Pranowo?
Infografis Tebak Kode Pemimpin Rambut Putih, Ganjar Pranowo? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya