Liputan6.com, Jakarta Terselip momen haru saat petugas berhasil mengevakuasi korban helikopter Kapolda Jambi yang jatuh di hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci.
Dalam proses evakuasi itu, rupanya Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono meminta agar anak buahnya terlebih dahulu yang diselamatkan.
"Jadi beliau mendahulukan anggotanya dulu baru nanti beliau," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
Advertisement
Kondisi para anggota polisi yang turut serta dalam insiden jatuhnya helikopter itu mengalami cedera serius, sehingga Kapolda meminta anggotanya untuk evakuasinya didahulukan.
Dedi mengatakan, poses evakuasi sebenarnya berdasarkan kondisi korban. Rusdi Hartono dan 7 anak buahnya mengalami kecelakaan helikopter dalam perjalanan dari Jambi menuju Kabupaten Kerinci pada Minggu, 18 Februari 2023. Helikopter yang mereka tumpangi melakukan pendaratan darurat di Bukit Tamia, Kerinci, Jambi. Akibat kecelakaan itu, Rusdi mengalami patah tulang tangan dan cedera tulang punggung.
Rusdi akhirnya diangkat ke helikopter menggunakan papan sambil dijaga oleh anggota tim evakuasi.
Papan tersebut ditarik menggunakan tali ke helikopter. Putaran baling-baling tampak membuat papan tersebut berputar-putar hingga sampai ke atas.
Polri mengaku mengalami kendala dalam upaya mengevakuasi Kapolda Jambi dan rombongannya. Bahkan, tim berencana mengambil langkah modifikasi cuaca.
“Karena kondisi kabut, kondisi cuaca yang tentunya ini sangat menghalangi proses evakuasi yang akan kita laksanakan, khususnya sampai dengan hari ini SAR udara masih kesulitan, sehingga tentunya kami sedang berupaya bagaimana melakukan modifikasi cuaca,” tutur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023).
Terjunkan Tim Tambahan
Menurut Listyo, modifikasi cuaca diperlukan agar kabut di sekitaran lokasi dapat dihilangkan dan tim SAR dapat melihat jelas TKP evakuasi. Dengan begitu, upaya evakuasi melalui jalur udara dapat dilakukan dengan baik.
“Namun demikian, saat ini kami telah menerjunkan kembali tim tambahan untuk mempersiapkn kemungkinan kita lakukan SAR darat, oleh karena itu saat ini kami sedang melalukan mapping untuk melihat rute terdekat dan rute yang aman bagi korban teman-teman kami yang terluka,” jelas dia.
Listyo menegaskan, upaya penyelamatan tidak bisa sembarangan meskipun butuh langkah cepat. Hal tersebut agar tidak menambah cedera yang dialami korban dan tim evakuasi pun aman selama perjalanan.
Patah Tangan
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono berhasil dievakuasi pukul 16.35 WIB.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, mengatakan, saat ini Kapolda Jambi telah dibawa ke Pos Evakuasi di Merangin. Selanjutnya Kapolda Jambi akan melakukan serangkaian stabilisasi keadaan.
"Kalau kondisi sudah stabil akan diterbangkan ke Jambi," ujar Mulia.
Kondisi Kapolda Jambi, kata Mulia, dalam keadaan cedera patah tangan kanan. Selain tangan, dia juga mengalami cedera pada bagian punggung.
Mulia membantah bahwa Kapolda Jambi sempat diserang hipertemia. "Yang jelas kondisinya dalam keadaan sadar," kata Mulia.
Advertisement