Megawati ke Kader Perempuan: Masuk PDIP itu Bukan Hanya Pikirkan Jadi Legislatif dan Eksekutif

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membuka Pendidikan Kader Perempuan tingkat Nasional tahun 2023 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Feb 2023, 18:31 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2023, 18:31 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membuka Pendidikan Kader Perempuan tingkat Nasional tahun 2023 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membuka Pendidikan Kader Perempuan tingkat Nasional tahun 2023 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/2/2023). (Dok. Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membuka Pendidikan Kader Perempuan tingkat Nasional tahun 2023 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Megawati mengingatkan kepada kader perempuan PDIP agar masuk ke dalam partai bukan karena ikut-ikutan. Apalagi, punya pikiran masuk ke legislatif untuk menikmati gaji.

Megawati meminta kader perempuan partai membuang jauh-jauh pemikiran itu saat mulai memutuskan jadi kader PDIP.

"Yang namanya PDI Perjuangan itu bukan hanya mikir 'oh saya masuk denger-denger dari teman-teman PDI Perjuangan itu enak' karena bisa nanti kalau jadi legislatif ada gaji, kalau kapan-kapan bisa jadi eksekutif juga ada gaji dan sebagainya, orientasinya bukan begitu," kata Megawati, Kamis (23/2/2023).

Menurut Megawati, menjadi kader partai berlambang banteng itu bukan lagi mewakili pribadi. Tetapi, sudah atas nama organisasi partai. Sehingga, sudah harus siap melanjutkan tugas-tugas partai sebagai kader PDIP.

"Kalian ini kalau disebut kader bukan lagi diri sendiri, bukan lagi pribadi, kalian adalah diorganisir oleh sebuah organisasi partai politik yang namanya PDI Perjuangan. Sehingga akan bisa melanjutkan tugas kader," kata Megawati.

Hadir di acara tersebut para Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dan para Ketua DPP PDIP. Diantaranya adalah Komaruddin Watubun, Sri Rahayu, Hamka Haq, Rudianto Tjen, Wiryanti Sukamdani, dan Tri Rismaharini yang hadir secara daring. Juga hadir jajaran Badan Diklat PDIP yang dipimpin Ketua dan Sekretaris Daryatmo dan St. Ananta Wahana serta Bendahara Darmadi Durianto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Diikuti 100 Peserta

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat (Dok. Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menambahkan bahwa kaderisasi perempuan yang diikuti 100 perserta ini dimulai sejak 23-26 Februari 2023 di Sekolah Partai PDIP.

Sedangkan, peserta yang mengikuti secara online ada 2.603 orang yang tersebar diseluruh indonesia.

"Dan yang menggembirakan juga ikut secara offline itu ada perwakilan yang khusus itu dari Papua Tengah, daerah otonomi Baru mengirimkan empat orang sebagai peserta, Ini merupakan lompatan karena baru dibentuk DPD nya kemudian sudah ke sini untuk persiapan pemenangan 2024," ucap Djarot.

"Termasuk juga saya sampaikan ada juga perwakilan perempuan dari luar negeri itu dari Saudi Arabia, itu hadir juga di sini satu orang," sambung Djarot.

Infografis Respons PDIP Terkait Isu Kerenggangan Jokowi - Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Respons PDIP Terkait Isu Kerenggangan Jokowi - Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya