Liputan6.com, Jakarta Badan jalan lintas nasional di Desa Desa Bitungsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, ambles akibat longsor, Jumat (24/2/2023) pagi.
Sebagian badan jalan yang ambles dan kedalamannya diperkirakan mencapai 9 meter menyebabkan kendaraan besar dialihkan ke Tol Bocimi.
"Separuh badan jalan ambles, jadi kendaraan besar dialihkan ke jalan tol, hanya kendaraan kecil yang boleh melintas," ujar Bhabinkamtibmas Desa Bitungsari, Aipda Sutrisno (24/2/2023).
Advertisement
Karena rawan longsor susulan, lalu lintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi maupun sebaliknya diberlakukan satu jalur secara bergantian.
Baca Juga
"Diberlakukan buka tutup jalan secara bergantian," kata Sutrisno.
Dia menyebutkan, kejadian longsor yang memicu ambles badan jalan tersebut terjadi dua kali, yaitu Jumat pagi pukul 02.00 dan sekitar pukul 10.00 WIB..
"Dua kali longsor, cuma yang kedua lebih besar sehingga jalan membuat separuh badan jalan ambles," ungkap Sutrisno.
Budi Susanto, warga setempat mengatakan, sejak longsor pertama pada akhir 2022 lalu, menyebabkan badan jalan mengalami retak. Tak lama kemudian, Kementerian PUPR pun memperbaiki dinding penahan tanah.
Akibat curah hujan tinggi, secara perlahan membuat badan jalan terus turun hingga puncaknya ambles pagi tadi.
"Sebenarnya sudah mulai ada pekerjaan perbaikan, tetapi pagi tadi longsor lagi sampai badan jalan ambles," ungkap Budi.
Pejabat Pembuat Komitmen 5.3 Balai Besar Wilayah Pelaksana Jalan Nasional DKI-Jawa Barat, Rendra Yudhi Agustian mengatakan, pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah antisipasi agar longsoran tidak bertambah luas.
"Memang sebelumnya pekerjaan perbaikan dinding penahan tanah dihentikan sementara karena masih menunggu pemindahan jaringan pipa gas PGN," kata dia.
Â
Â
Â
Sering Terjadi Kala Musim Hujan
Yudhi mengatakan kejadian ambles sering terjadi ketika musim hujan. Tanah yang lembek akan melorot atau longsor, akibatnya dinding gorong-gorong tak kuat menahan beban.
"Beberapa hari terakhir ini curah hujan tinggi dan cukup lama, tanahnya jenuh, ditambah ada tekanan dari kendaraan besar melintas jadi memicu jalan ambles dan longsor," terangnya.Â
Advertisement