Talud Longsor, Badan Jalan Bogor-Sukabumi Menggantung

Liputan6.com, Jakarta - Talud di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ambrol akibat longsor. Ambrolnya talud tersebut mengancam keberadaan ruas jalan nasional itu.

Longsor terjadi pada Jumat (2/12/2022) malam setelah wilayah itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak beberapa terakhir ini.

Talud longsor sepanjang 15 meter dengan ketinggian 30 meter juga mengakibatkan badan jalan retak. Bahkan, kini kondisi tiang penyangga jalan sudah menggantung.

"Jika ada beban berat dikhawatirkan terjadi longsor susulan sehingga berpotensi badan jalan ambrol. Ini tentunya sangat membahayakan bagi para pengguna jalan," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Sabtu (3/12/2022).

Iman mengatakan untuk mengantisipasi longsor semakin bertambah parah maka lalu lintas di jalur tersebut diberlakukan buka tutup guna mengurangi beban jalan.

"Kami berlakukan buka tutup untuk arus kendaraan dari arah Sukabumi maupun Jakarta, secara bergantian sehingga bisa mengurangi beban jalan," katanya.

Iman mengatakan akan menyurati Kementerian PUPR agar segera memperbaiki talud yang longsor yang berada tak jauh dari Simpang Cikereteg ini.

Sejumlah polisi terlihat mengatur arus lalu lintas dan petugas Dinas Perhubungan memasang water berrier dan police line sebagai pembatas lokasi retakan jalan.

"Kepada masyarakat yang melalui ruas jalan kami imbau untuk dapat berhati-hati dan tidak berhenti di area ini. Terlebih kendaraan roda empat atau lebih kami imbau untuk dapat melalui jalan tol," imbaunya.