Polisi: Pelaku Pembunuhan 2 Wanita Dicor di Bekasi Bunuh Diri karena Panik Didatangi Warga

Polisi menyebutkan terduga pelaku pembunuhan dua wanita yang jasadnya dicor, diduga sengaja mengakhiri hidup lantaran panik saat melihat warga mendatangi rumahnya.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 09 Mar 2023, 12:32 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2023, 12:31 WIB
Jasad 2 Wanita Ditemukan Dicor Semen di Bekasi
Lokasi penemuan jasad dua wanita dicor di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi dipasangi garis polisi. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Jakarta Polisi menyebutkan terduga pelaku pembunuhan dua wanita yang jasadnya dicor, diduga sengaja mengakhiri hidup lantaran panik saat melihat warga mendatangi rumahnya. P berusaha bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya.

Aksi bunuh diri P dilakukan usai melakukan pembunuhan terhadap H dan Y, dan kedua wanita itu dicor di bawah tangga.

"Mau keluar, dia (P) bingung karena ramai, mau bertahan juga bingung. Jadi, posisi itu sudah ada cor-coran yang sudah dia lakukan pada pagi harinya," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari kepada awak media, Rabu (8/3/2023).

Karena merasa terdesak dengan banyaknya warga yang hendak masuk ke dalam rumahnya, P pun memutuskan mengakhiri hidup. Lalu sekira pukul 21.00 WIB, warga mendobrak paksa pintu rumah terduga pelaku untuk mencari keberadaan korban.

Setelah masuk, warga mendapati P sudah dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di atas tempat tidur. Terduga pelaku meninggal dunia saat hendak dilarikan ke rumah sakit.

"Sekitar 2 jam (setelah menyayat nadi), baru meninggal dunia," ungkap Erna.

Meski begitu, polisi masih belum menetapkan status tersangka kepada P. Kasus ini pun kemungkinan akan dihentikan (SP3) lantaran terduga pelaku meninggal dunia.

"Kalau pun toh nanti tersangka, dia P meninggal dunia. Di KUHAP itu meninggalnya tersangka pasti diterbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3)," tandasnya.

Motif Pembunuhan 2 Wanita Dicor

Sebelumnya, polisi mengungkap motif pembunuhan ini dilatarbelakangi utang piutang. P yang menjadi terduga pelaku, dikabarkan memiliki utang sebesar kurang lebih Rp 100 juta yang belum dibayarkan kepada korban.

Karena tak mampu membayar, terduga pelaku nekat menghabisi nyawa kedua korban yang kala itu datang menagih.

"Motifnya utang piutang. Dijanjiin keuntungan, investasi bisnis besi, jadi kayak kirim besi gitu," kata Erna.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya