Gibran: Harga Sego Liwet, Pecel Lele Kalau Bisa Enggak Usah Naik

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka meminta, para pedagang tidak menaikkan harga jual secara berlebihan saat libur Lebaran untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

"Harga sego (nasi) liwet, pecel lele kalau bisa ya enggak usah naik," kata Gibran dilansir dari Antara, Rabu (19/4/2023).

Gibran juga meminta, para pedagang yang ingin menaikkan harga agar lebih dahulu disampaikan kepada pembeli. Ia mengatakan, perlunya harga disampaikan di depan agar para pembeli tidak kaget dengan kenaikan harga makanan yang akan mereka beli. Apalagi jika kenaikan harga tersebut tidak wajar, bahkan mencapai lima kali lipat.

"Mesakke (kasihan). Lebih baik lagi kalau ada daftar harga, disampaikan di depan," ucap Gibran.

Selain itu, Gibran juga meminta kepada masyarakat melapor jika menemukan kenaikan harga bahan pokok maupun makanan yang tidak wajar. Ia berjanji, akan menangani masalah tersebut.

"Lapor saja, difoto. Nanti saya datangi," katanya.

Sementara, ia juga mengimbau, tidak ada kenaikan tarif parkir selama periode libur Lebaran untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Ia juga meminta para juru parkir agar memberikan karcis kepada masyarakat yang memarkirkan kendaraan mereka.

"Tarif parkir jangan naik. Kalau bisa pakai karcis," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan terus menggencarkan pemantauan harga bahan pokok atau Bapok. Di Pasar Wonokromo Surabaya, Jawa Timur, harga bapok terkendali. Secara nasional, harga bapok bahkan terpantau cenderung turun dan pasokan terjaga.

Demikian disampaikan Mendag Zulkifli Hasan usai meninjau harga dan pasokan bapok di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat 7 April 2023. 

Sebelumnya, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyatakan akan memberikan fasilitas kepada semua elemen masyarakat yang merayakan sholat Ied atau Idul Fitri. Hal ini terkait potensi sholat Ied yang berbeda antara Muhammadiyah dan Pemerintah.

Mengutip kanal YouTube Berita Surakarta, Rabu (19/4/2023), Gibran menegaskan tanggal berapapun yang dipilih oleh masyarakat Solo untuk sholat sama saja. Dirinya telah meminta pihak terkait untuk menyiapkan fasilitas. "Kita tetap memfasilitasi, semua silahkan sholat Ied tanggal 21 atau 22 silahkan," paparnya.

Gibran Rakabuming mempersilahkan warga untuk menggunakan lapangan atau fasilitas milik Pemerintah Kota Solo, termasuk halaman Balai Kota, jika ingin digunakan untuk sholat Ied 1444H. Gibran juga telah berkomunikasi dengan beragam sektor untuk menyediakan lapangan luas bagi masyarakat. Dia menyatakan Kota Solo siap untuk melaksanakan sholat Ied.

Sementara itu terkait dengan beberapa tempat, dia masih butuh surat izin dari pihak terkait. Tetapi dirinya menyakini perizinan ini akan lancar. "Mau pakai tanggal 21 itu boleh, pakai pemerintahan boleh," pungkasnya.