Liputan6.com, Lebak Lantunan salawat mengiringi kedatangan Ganjar Pranowo saat menghadiri acara halal bihalal ulama dan pimpinan pondok pesantren di Warunggunung, Lebak, Banten, Sabtu (29/4). Teriakan 'Ganjar Presiden' sesekali menyeruak di tengah kerumunan.
Terlihat, ribuan ulama dan pimpinan pondok pesantren dari Lebak, Pandeglang dan Bogor berkumpul di Lebak demi mengikuti acara halal bihalal dengan Ganjar. Mereka rela datang jauh-jauh demi bertemu dan bersalaman dengan Ganjar.
Baca Juga
Ada yang datang dari Pandeglang, Bogor dan Lebak. Ada juga yang rela menempuh jarak 98 km demi bertemu Ganjar di acara itu. "Saya datang dari pinggiran Banten, jaraknya sekitar 98 km demi bertemu pak Ganjar," kata salah satu ulama, H Dedy.
Advertisement
Dalam acara itu, semua ulama dan pimpinan pondok pesantren kompak mendoakan Ganjar. Mereka berdoa agar Ganjar menjadi presiden tahun 2024. Doa dipimpin oleh salah satu tokoh ulama Lebak, KH Pupu Mahpudin.
"Ya Allah, di tengah-tengah kami ada salah seorang putra terbaik bangsa bernama H Ganjar Pranowo. Ya Allah kami mohon tahun 2024 menangkanlah Ganjar Pranowo. Ganjar menang, rakyat senang dan Insyaallah pembanguna berjalan dan Indonesia aman," ucap KH Pupu dalam doanya dan diamini ribuan masa.
Ganjar: Terima Kasih Bisa Hadir di Tengah Para Ulama
Ditemui usai acara, Ganjar mengucapkan terima kasih atas sambutan ulama dan pimpinan pondok pesantren dari Lebak, Pandeglang dan Bogor yang luar biasa padanya. Ia berharap, silaturahmi akan terus terjalin di kesempatan lain.
"Saya tentu senang dan berterima kasih bisa hadir di tengah ulama dan tokoh agama di Banten ini. Ini luar biasa bagi saya karena banyak tokoh agama masa lalu juga belajar dari sini. Banten ini juga pusatnya ulama di Indonesia," katanya.
"Rasanya senang bisa halalbihalal dengan mereka dan tentu saja kita senang karena tadi ada sambutan-sambutan yang menyampaikan kondisi Banten, kondisi Lebak yang makin hari harus tambah maju. Soal infrastruktur, soal pendidikan, dan sebagainya," ucapnya.
Advertisement
Masukan Para Ulama untuk Ganjar
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mendengarkan masukan dari sejumlah ulama. Diantaranya soal infrastruktur, soal pendidikan dan sebagainya.
"Tadi saya dongeng saja, cerita apa yang bisa kita komparasikan dan bisa kita sinergikan," katanya.
Ganjar mencontohkan soal bagaimana membuat akses pendidikan jauh lebih mudah, bagaimana me-manage dana desa dan bantuan dari kabupaten/kota termasuk provinsi sampai dengan inpres infrastruktur.
"Yang penting pengelolaannya, pemerintahannya punya good governance yang baik, kedua punya integritas yang baik. Kalau itu bisa dipegang semuanya, wah Banten pasti maju. Karena sejarahnya Banten punya perdagangan hebat, peradaban, keagamaan dulu hebat, maju sekali di sini," pungkasnya.
(*)