Megawati Perintahkan Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo Utamakan Pembangunan Indonesia ke Arah Maritim

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyatakan, sudah memberi perintah kepada bakal calon presiden atau bakal capres dari partainya, Ganjar Pranowo untuk mengutamakan pembangunan Indonesia ke arah maritim.

oleh Devira PrastiwiMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Jun 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2023, 18:30 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meresmikan Rumah Sakit (RS) Kapal Terapung bernama Laksamana Malahayati. Peresmian ini dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meresmikan Rumah Sakit (RS) Kapal Terapung bernama Laksamana Malahayati. Peresmian ini dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Merdeka)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyatakan, sudah memberi perintah kepada bakal calon presiden atau bakal capres dari partainya, Ganjar Pranowo untuk mengutamakan pembangunan Indonesia ke arah maritim.

Menurut Megawati, hal itu juga sudah pernah disampaikan kepada Presiden Jokowi sebagai kepala negara.

"Saya bilang pada Pak Jokowi, saya bilang kepada Calon (Presiden) Pak Ganjar, awas, loh, ya, kalau pikiranmu berpikir secara kontinen, itu salah besar. Intipatinya harus melihat (Indonesia) andasannya yaitu kepulauan terbesar di dunia," ujar Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan dalam acara peresmian operasional Pelabuhan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

Menurut Megawati, salah kaprah bila ada yang berpikir Indonesia adalah negara daratan. Sebab, saat dia menjadi Presiden Kelima Republik Indonesia, banyak pegawai negara yang masih menilai hal demikian.

"Saya ingat anak muda waktu itu yang ada di kementerian, saya suruh terutama di tempat Pak Budi Karya (Menhub) saya ingat sekali. Coba kamu bikin konsep untuk transportasi kita, tiga, yang mana paling penting? Laut, udara, daratan," cerita Megawati.

Megawati lalu bertanya kepada si pegawai negara tersebut, apabila mengutamakan daratan, bagaimana cara menyeberang pulau antar pulau. Apakah dengan membangun jembatan atau hal lain.

Megawati lalu mengingatkan kepada pegawai negara tersebut bahwa Indonesia adalah The Biggest Archipelago in The World atau negara kepulauan terbesar dan hanya satu-satunya di dunia.

"Nah, baru mereka bayangkan. Itu ahli-ahli seperti sekarang, saya juga ditugaskan Presiden Jokowi menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), itu sudah saya patok betul yang researcher-researcher, berhenti kalau kamu berpikir Indonesia kontinen. Ubah pola berpikir kamu," Megawati menandasi.

 

Resmikan RS Hasil Gotong Royong

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meresmikan Rumah Sakit (RS) Kapal Terapung bernama Laksamana Malahayati di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, (10/6/2023).
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meresmikan Rumah Sakit (RS) Kapal Terapung bernama Laksamana Malahayati di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, (10/6/2023). (Merdeka)

Diketahui, Megawati baru saja meresmikan pelayaran kapal rumah sakit hasil gotong royong dari partainya. Kapal tersebut lalu dinamakan Laksamana Malahayati.

Dia percaya, kapal itu akan memberi sumbangsih untuk bangsa dan membantu fasilitas kesehatan di pelosok Nusantara.

Selain itu, kapal tersebut juga sudah memilki fitur yang lengkap seperti rumah sakit di darat, seperti dokter berpengalaman, ruang operai dan alat-alat medis, termasuk obat-obatan.

 

Kapal Rumah Sakit Diberi Nama Laksamana Malahayati, Megawati: Menginspirasi Perempuan Hebat

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama jajaran DPP PDIP dan Sejumlah Menteri
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama jajaran DPP PDIP dan Sejumlah Menteri Meresmikan Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati dan Kapal Kesehatan Rakyat. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi melepas Kapal Rumah Sakit Laksamana Malahayati berlayar ke pulau-pulau terpencil di Indonesia.

Megawati berharap, kapal yang dinamakannya seperti pahlawan nasional asal Aceh tersebut dapat menginspirasi para wanita Indonesia agar menjadi hebat.

"Kenapa saya kasih nama Malahayati? Karena saya kagum sekali sama Ibu Malahayati itu saya baca sejarahnya. Jadi, dia ini bukan laksamana simbolis, dia laksamana betul, karena ketika bapaknya yang katanya raja, itu juga laksamana, itu gugur digantikan oleh beliau," kata Megawati saat melepas kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

"Saya dengar itu bangganya. Jadi saya selalu mau memberi dan juga mau membangkitkan semangat kaum perempuan Indonesia (dengan penamaan Kapal Malahayati),” imbuh Megawati.

Megawati meyakini, Malahayati tidak hanya melanjutkan tugas sang ayah yang gugur namun juga ikut turun melawan penjajah sebagai laksmana tempur.

“Dia juga melawan Belanda, Cornelis de Houtman,” tutur perempuan yang pernah menjabat sebagai presiden kelima Republik Indonesia ini.

 

Pemerintah Sambut Baik Hadirnya Kapal Rumah Sakit dari PDIP

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi melepas Kapal Rumah Sakit Laksamana Malahayati berlayar ke pulau-pulau terpencil di Indonesia.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi melepas Kapal Rumah Sakit Laksamana Malahayati berlayar ke pulau-pulau terpencil di Indonesia. (Ditto/Liputan6.com)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi yang hadir dalam acara terkait mengaku bersyukur, pemerintah mendapat sumbangsih yang berdaya guna untuk rakyat Indonesia berupa kapal rumah sakit.

Dia berharap, kapal rumah sakit tersebut dapat membantu kerja-kerja pemerintah menjangkau wilayah kepulauan di Indonesia yang masih kekurangan bantuan medis.

"Saya ucapkan terima kasih ke Bu Mega dan rekan-rekan PDIP yang sudah menyediakan fasilitas kesehatan ini sebab betapa pentingnya daerah-daerah disuplai fasilitas kesehatannya. Jadi mudah-mudahan semua badai kesehatan bangsa Indonesia bisa lalui dengan baik," syukur Budi menutup.

Pada acara peresmian ini, juga disaksikan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Diketahui, kapal yang berukuran cukup bersar ini akan berlabuh dari Jakarta menuju ke Lampung, Aceh dan terakhir bersandar di Pelabuhan Malahayati.

Infografis 7 Perintah Megawati untuk Kader Jelang HUT ke-50 PDIP. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Perintah Megawati untuk Kader Jelang HUT ke-50 PDIP. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya