Heru Budi Akan Gelar Diskusi soal Jam Masuk Kerja di DKI Jakarta pada 6 Juli 2023

Sebelumnya, Heru menyarankan jam kerja di DKI dibagi menjadi dua, yaitu pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 30 Jun 2023, 08:10 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2023, 08:09 WIB
Tak Ada Halal Bihalal, ASN Pemprov DKI Jakarta Langsung Bekerja Usai Lebaran
ASN Pemprov DKI Jakarta (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menggelar focus group discussion (FGD) membahas pengaturan jam masuk kerja pegawai di Ibu Kota untuk mengurangi kemacetan. FGD ini akan dilakukan pada 6 Juli 2023 mendatang.

"FGD itu nanti tanggal 6 Juli. Kan kemarin tanggal 28 itu libur Idul Adha jadi dimundurkan lagi," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kamis (29/6/2023).

Sebelumnya, Heru menyarankan jam kerja di DKI dibagi menjadi dua, yaitu pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB.

"Yang jam 8 masuknya tiap gedung itu harus separuh. Jam 08.00 dengan jam 10.00. Kalau itu dari rumah jam 06.00, antar anak sekolah dulu jam 07.00, terus dia ke kantor jam 08.00. Jadi enggak ganggu dia sebagai orang tua antar anak sekolah," jelasnya.

"Ada juga yang jam 10.00. Nah itu nanti yang jam 08.00 sama yang jam 10.00 siapa saja nanti dibahas. Tergantung masing-masing mereka swasta," tambah Heru.

Dengan penerapan jam kerja tersebut, Heru yakin kemacetan akan berkurang 30 persen, terutama di daerah Thamrin dan Gatot Subroto.

Sudah Ditunda 2 Kali

Sebagai informasi, FGD pengaturan jam kerja ini sudah tertunda selama dua kali. Mulanya, FGD akan dilakukan pada 17 Mei lalu. Namun, ditunda karena Heru Budi harus melakukan evaluasi kinerja dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.

Lalu, yang kedua, FGD seharusnya dilakukan pada 28 Juni kemarin, namun bersamaan dengan libur Idul Adha. Sehingga harus ditunda kembali.

Gelar FGD Soal Jam Masuk Kerja, Dishub DKI Jakarta Akan Libatkan Asosiasi Pekerja hingga Praktisi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan Focus Group Discussion (FGD), untuk membahas pengaturan jam masuk kerja pada Minggu, 28 Mei 2023 mendatang. FGD ini molor dari jadwal awal yang ditetapkan, yakni pada Rabu, 17 Mei 2023 lalu.

"Kan kemarin (yang tanggal 17) itu cancel, karena kan ada kegiatan. Jadi engga jadi kegiatannya (FGD pembagian jam kerja. Sehingga FGD dimundurkan ke tanggal 28 Juni, karena sekarang kan kita sudah engga dapet tempat," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Menurut Syafrin, dalam FGD bakal dibahas keseluruhan hal terkait pembagian jam masuk kerja untuk urai kemacetan di Jakarta. Termasuk perihal masukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang mengusulkan aturan jam masuk kerja dibagi pukul 08.00 WIB dan pukul 10.00 WIB.

"Kita akan diskusikan pelaksanannya pada saat di FGD. Nanti kita akan undang akademisi, praktisi, sehingga akan kita sepakati disana seperti apa. Usulannya nanti akan kami tampung kita eksekusi (di FGD) bersama," jelas Syafrin.

Syafrin menjelaskan, pembagian jam kerja juga mempertimbangkan biaya tambahan yang bakal dibutuhkan perusahaan, semisal pembayaran listrik bangunan yang akan ikut bertambah. FGD, ujar dia bakal melibatkan seluruh unsur mulai dari akademisi hingga asosiasi pusat perbelanjaan dan pekerja.

"Semuanya akan kita mintakan pandangannya terkait hal ini, sehingga diharapkan pada FGD nanti semuanya berfikir dari asosiasi pusat perbelanjaan bagaimana, dari asosiasi managament building bagaimana, dari asosiasi pekerja bagaimana," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya