Liputan6.com, Jakarta - Aksi terbang lintas (fly pass) pesawat TNI dan Polri turut memeriahkan Upacara Detik-Detik Proklamasi untuk memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).
Fly pass dimulai dengan aksi para pilot pesawat tempur TNI AU yang menampilkan Formasi Garuda Flight.
Formasi itu terdiri dari 10 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang membentuk Arrow Head Formation dan terbang pada ketinggian 1.000 kaki di atas permukaan tanah.
Advertisement
Aksi fly pass dilanjutkan dengan penampilan formasi helikopter gabungan TNI-Polri yang mengibarkan dua Bendera Merah Putih raksasa di langit Nusantara. Demikian dilansir dari Antara.
Formasi Giant Flight tersebut terdiri dari Helikopter NAS332 Super Puma dan EC725 Caracal AU, Helikopter AH-64 Apache TNI AD, Helikopter AS565 Panther TNI AU, serta Helikopter AW-169 Polri.
Selanjutnya, kelompok yang menampilkan aksi terbang lintas adalah kolaborasi tim aerobatik TNI AU, Pegasus, dan Jupiter.
Kedua tim aerobatik, yang menerbangkan pesawat latih KT-1B Wongbee, unjuk gigi dengan menampilkan sejumlah manuver udara yaitu Half Cuban, Five Card Loop, Cross Over Brake, Jupiter Wheel, Screw Roll, serta manuver Love and Bomburst.
Selain itu, Dynamic Pegasus, tim penerbang TNI AU yang menerbangkan helikopter EC-120B Colibri (Hummingbird) menampilkan dua fase atraksi, yaitu manuver udara Break Off dan Pegasus Cross (fase pertama) dan Windmill, dan Pegasus Kiss (fase kedua).
Helikopter Menari
Ketika formasi Windmill dilakukan, empat helikopter terbang mengelilingi Bendera Merah Putih yang dikibarkan di halaman Istana Merdeka, dengan diiringi lagu Gemu Fa Mi Reyang berasal dari Maumere, Nusa Tenggara Timur.
Tidak hanya keempat helikopter yang 'menari' di langit, para pasukan TNI-Polri yang mengikuti upacara serta beberapa tamu undangan juga ikut bergoyang ketika lagu tersebut dimainkan.
Terpantau Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut berjoget Gemu Fa Mi Re.
Sebelum mengakhiri aksinya, para pilot yang menyajikan fly pass pada upacara tersebut, mengucapkan Dirgahayu RI.
"Kami elang-elang Angkatan Udara penjaga Tanah Air, dari ketinggian 1.000 kaki mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023. Terus maju untuk Indonesia maju," kata seorang pilot AU yang menerbangkan pesawat tempur F-16.
Advertisement
30 Pesawat dan Heli TNI-Polri Gladi Bersih Fly Pass untuk HUT RI
Sebelumnya, 30 pesawat dari tiga matra TNI mengikuti rangkaian terakhir gladi bersih atraksi udara (fly pass) di atas langit Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas) untuk peringatan HUT Ke-78 RI, pada Selasa 15 Agustus 2023.
Pesawat-pesawat itu, yang sebagian besar terparkir di Pangkalan Udara Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, memulai gladi sekitar pukul 10.00 WIB dan seluruh rangkaian atraksi berakhir sekitar pukul 11.30 WIB.
"(Atraksi udara mulai) menjelang Upacara Kemerdekaan (di Istana Negara) dan setelah Upacara Kemerdekaan. Nanti selesai pada puncaknya nanti (pesawat-pesawat) akan lewat di atas. Agak surprise (kejutan, red.) ya. Kami ngak bisa bocorin," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati saat ditemui di lokasi parkir pesawat, Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, dilansir dari Antara.
Atraksi udara untuk HUT Ke-78 RI melibatkan 10 pesawat tempur F-16 TNI AU, enam pesawat latih KT-1B Wongbee TNI AU, lima helikopter Colibri TNI AU, satu pesawat Boeing 737 TNI AU, dan delapan helikopter dari tiga matra TNI yang terdiri atas dua helikopter Caracal TNI AU, helikopter Apache TNI Angkatan Darat, helikopter dari TNI Angkatan Laut dan helikopter dari Polri.
Helikopter-helikopter dari tiga matra TNI dan Polri yang turut serta dalam fly pass HUT Ke-78 RI itu nantinya terbang dari Pangkalan Udara Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat.
"Untuk yang pesawat tempur, yaitu F-16, akan fly pass di atas Istana, kemudian Jupiter Aerobatic Team (JAT) akan menari aerobatik di atas Istana, dan Pegasus juga akan menari. Tetapi, kita tidak bisa bilang (Pegasus) aerobatik, tetapi lebih mirip tarian di udara. Selanjutnya ada giant flag. Giant flag itu bendera raksasa yang dibawa dua heli Caracal Angkatan Udara dan masing-masing dikawal heli Apache dari Angkatan Darat, kemudian heli dari Angkatan Laut, dan kepolisian," papar R. Agung Sasongkojati.
Urutan atraksi itu nantinya diawali oleh 10 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang berasal dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi di Magetan, Jatim. Para penerbang pesawat tempur itu bakal membentuk formasi yang dinamakan diamond and bomburst. Kemudian, delapan helikopter dari tiga matra TNI yang terbagi dalam dua bagian terbang membawa dua bendera Merah Putih berukuran besar.
Atraksi berlanjut dengan aksi akrobatik dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) yang menerbangkan pesawat latih KT-1B Wongbee. Ada enam manuver udara yang ditampilkan, yaitu Half Cuban, Five Card Loop, Cross Over Brake, Jupiter Wheel, Screw Roll, dan manuver Love and Bomburst.
Kemudian, Dynamic Pegasus, tim penerbang TNI AU yang menerbangkan helikopter EC-120B Colibri (Hummingbird) bakal menampilkan dua fase atraksi, yaitu manuver udara Break Off dan Pegasus Cross (fase pertama) dan Windmill, Gemufamire dan Pegasus Kiss (fase kedua).
Rangkaian gladi berlangsung sejak Minggu (13/8) yaitu sesi gladi kotor, kemudian gladi bersih pada Senin (14/8), dan gladi bersih terakhir pada Selasa.