Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten, M Adhiya Muzakki mengapresiasi kinerja Badan Keamanan Laut (Bakamla) dalam menjaga keamanan laut di Republik Indonesia.
Menurutnya, penangkapan kapal Vietnam yang banyak menangkap ikan di perairan Laut Natuna di Indonesia adalah salah satu buktinya.
Baca Juga
"Kami sangat mengapresiasi kinerja Bakamla dalam mengawasi keamanan laut Indonesia, salah satunya penangkapan kapal Vietnam yang menangkap ikan ilegal di Laut Natuna," ujar Adhiya saat memberikan keterangan pada Jum’at (25/8/2023).
Advertisement
Selain itu, Adhiya turut melihat bahwa peran dan fungsi Bakamla dibawah Pimpinan Laksdya TNI Aan Kurnia, sukses mengamankan laut Indonesia dengan sangat baik.
"Bakamla yang memiliki keterbatasan baik sarana prasarana maupun sumber dayanya. Akan tetapi hal demikian tidak menjadi hambatan bagi Pimpinan Laksdya TNI, yaitu Bapak Aan Kurnia untuk terus bertugas secara baik dalam menjaga kemamanan laut di Indonesia," tambahnya.
Menurut Adhiya keterbatasan Bakamla, baik dari segi sarana Prasarana serta sumberdaya perlu didorong oleh pemerintah pusat agar tugas dan fungsi dari Bakamla ini bisa lebih maksimal dalam menjaga laut Indonesia.
"Kami Akan mendorong Pemerintah Pusat dalam hal ini adalah Presiden RI, Joko Widodo agar segera melakukan penambah sumber daya pada Bakamla baik sarana maupun prasarana agar tugas dan fungsi Bakamla lebih baik lagi kedepannya," tegasnya.
Â
Siap Berkolaborasi
Di akhir penjelasannya, Adhya secara tegas menyatakan bahwa Badko HMI Jabodetabeka-Banten siap berkolaborasi dengan Bakamla untuk ikut serta megawasi keamanan laut yang ada dibeberapa kawasan pesisir wilayah Indonesia
"Indonesia merupakan negara maritim yang tentunya perlu kita jaga. Oleh karena itu, kami dari Badko HMI Jabodetabeka-Banten senantiasa siap untuk berkolaborasi dan berkomitmen untuk membantu Bakamla dalam menjaga keamanan laut di Indonesia," pungkasnya.
Advertisement