Dirut Pertamina Sabet Bintang CSR pada Best Social Responsibility Awards 2023

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati berhasil menyabet apresiasi Bintang Corporate Social Responsibility (CSR) dalam ajang Indonesia Best Social Responsibility Awards (BESAR) 2023 yang diinisiasi oleh La Tofi School of Social Responsibility.

oleh Fachri pada 26 Okt 2023, 13:51 WIB
Diperbarui 26 Okt 2023, 13:51 WIB
Pertamina.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, pada acara ini diwakilkan oleh VP CSR & SMEPP Pertamina, menerima penghargaan Bintang Corporate Social Responsibility (CSR) Indonesia Besar 2023 dalam acara Indonesia Best Social Responsibilty Awards (BESAR) 2023 yang diinisiasi oleh La Tofi School of Social Responsibility di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati berhasil menyabet apresiasi Bintang Corporate Social Responsibility (CSR) dalam ajang Indonesia Best Social Responsibility Awards (BESAR) 2023 yang diinisiasi oleh La Tofi School of Social Responsibility.

Penghargaan tersebut merupakan bukti nyata dari konsistensi dan keberhasilan Pertamina dalam menjalankan keberlanjutan program Corporate Social Responsibility (CSR). 

Pendiri La Tofi Award yang juga Pemimpin Sekolah Tanggung Jawab Sosial, La Tofi mengatakan bahwa ranah CSR telah melahirkan tokoh-tokoh besar yang berperan penting, sehingga apresiasi BESAR diberikan atas kontribusi yang telah diberikan oleh tokoh tersebut atau Bintang CSR.

"Para Bintang CSR atau penerima penghargaan menjadi inspirasi kuat bagi praktik CSR yang membawa perubahan di masyarakat maupun perusahaannya. Bintang CSR selalu mendorong praktik CSR terbaik bagi perusahaan yang dipimpin, salah satunya adalah Direktur Utama Pertamina," katanya.

"Melalui kepemimpinannya, Nicke Widyawati dinilai berhasil memastikan ketersediaan energi ke seluruh energi, mengembangkan transisi energi, menjadikan masyarakat dari Sabang sampai Merauke menjadi penerima tanggung jawab sosial Pertamina," jelas La Tofi.


Pertamina Group Raih Penghargaan

Gedung Pertamina. Dalam rangka memberi kesempatan bagi para pencari kerja, Pertamina Group membuka program internship 2022. Dok Pertamina
Gedung Pertamina. Dalam rangka memberi kesempatan bagi para pencari kerja, Pertamina Group membuka program internship 2022. Dok Pertamina

Selain Nicke Widyawati, penghargaan La Tofi juga diterima oleh Pertamina Group yakni Pertamina Foundation dan PT Pertamina Hulu Rokan Zona I. Selain itu, apresiasi Sertifikat Review Indonesia BESAR diserahkan kepada PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang Field, PT Pertamina EP Rantau Field, PT Pertamina EP Lirik Field, PT Pertamina EP Jambi Field, dan PT Pertalife Insurance.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa apresiasi ini merupakan hasil komitmen Pertamina untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat Indonesia, terutama guna menggerakkan perekonomian dan kemandirian bangsa.

"Banyak masyarakat yang sudah merasakan dampak positif dari program ini. Kami harapkan ke depan program Pertamina Group bisa semakin terintegrasi sehingga jangkauan dan dampaknya dapat lebih luas hingga ke seluruh daerah operasional Pertamina," ungkapnya.


CSR yang Dijalankan Pertamina

Program peduli lingkungan  SDN 2 Sukajaya di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mendapat dukungan dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang. (Maulandy/Liputan6.com)
Program peduli lingkungan SDN 2 Sukajaya di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mendapat dukungan dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang. (Maulandy/Liputan6.com)

Pada tahun 2022, program Pertamina telah menjangkau ke sekitar 45.000 masyarakat penerima manfaat. Di antaranya, program kesehatan untuk 17.000 Ibu dan anak, dalam aspek kemandirian 14.000 UMKM perempuan penerima manfaat, dalam aspek pangan sosial 12.000 Kepala Keluarga penerima manfaat, serta dalam aspek penyerapan terdapat 4.000 tenaga kerja.

Sedangkan, aspek pemberdayaan terdapat 2.600 petani dan nelayan, dalam aspek pendidikan terdapat 1.500 pelajar penerima manfaat, dan dalam aspek pemberdayaan terdapat 500 disabilitas penerima manfaat.

Melalui program Sustainable Environment, Desa Energi Berdikari dan Hutan Pertamina, berhasil mereduksi emisi 685.000 ton CO2eq/tahun, dengan total multiplier effect Rp 2,8 Miliar/tahun dan 119 program pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, melalui program Sustainable Education melalui program beasiswa Sobat Bumi dan Sahabat Disabilitas, telah menjangkau 50 Mahasiswa dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) & Indonesia Timur serta 70 disabilitas yang sudah mandiri dan memiliki pekerjaan tetap.

Terakhir, melalui Program Sustainable Academy, dengan UMK Academy Desa Wisatawa & Enduro Entrepreneurship menghasilkan 43 program pembinaan UMKM Go Global, Rp 600 juta total pendapatan kelompok sadar wisata, dan 329 siswa SMK Pembinaan Bengkel Mandiri.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya