Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim, telah meminta jajarannya untuk menyiapkan stok pangan sebanyak dua kali lipat.
Hal ini dilakukan untuk menjaga inflasi di wilayah Ibu Kota sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga
"Kemarin saya minta kepada Dharma Jaya, Food Station, Pasar Jaya untuk meningkatkan stok (pangan). Kalau stok yang selama ini misal 3 hari saya meningkatkan jadi 6 hari," kata Heru kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Advertisement
Menurut Heru, salah satu ketahanan pangan yang bakal dijaga ialah suplai stok beras.
Dia menyatakan, hari ini masing-masing perusahaan umum daerah (Perumda) DKI Jakarta itu akan menggelar rapat membahas hal tersebut lebih lanjut.
"Masing-masing hari ni rapat dengan komisaris untuk meningkatkan itu," kata Heru.
Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil para Penjabat (Pj) Kepala Daerah ke Istana, Senin 30 Oktober 2023.
Jokowi mengatakan Pj Kepala Daerah biasanya dievaluasi Kementerian Dalam Negeri per tiga bulan sekali, namun dia akan mengevaluasi setiap hari.
"Bapak/Ibu semuanya dievaluasi kan setiap 3 bulan, yang evaluasi Mendagri, tapi saya evaluasi saya harian begitu. Jangan tepuk tangan," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para PJ kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023.
Â
Diminta Tak Intervensi
Presiden Jokowi juga meminta Pj Kepala Daerah untuk memberikan dukungan kepada Komisi Pemilihan Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Pemilu 2024.Â
Selain itu, Jokowi juga memerintahkan Pj Kepala Daerah tak melakukan intervensi apapun terkait Pemilu 2024.
Tak hanya itu, dia juga meminta setiap kepala daerah mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga pangan di pasar.
Advertisement
Heru Budi Bantah Tarik Saham DKI di PT Delta Djakarta
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, membantah bakal menarik saham milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta.
"Tidak (melepas), tidak ada," kata Heru kepada wartawan, dikutip Rabu (1/11/2023).
Diketahui, Pemprov DKI punya 26,25 persen saham di perusahaan minuman alkohol PT Delta Djakarta. Saham ini, pernah ingin dilepas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Langkah itu, tak pernah terwujud hingga masa kepemimpinan Anies berakhir hingga digantikan oleh Penjabat Gubernur Heru Budi.
Heru menyampaikan, butuh proses dan pertimbangan panjang untuk melepas saham DKI yang ada di perusahaan bir tersebut. Heru menegaskan belum akan menarik saham yang sudah tertanam sejak lama itu.
"Jadi saham Delta itu kan harus tahu ceritanya. Banyak prosesnya yah," ucap Heru.