Jusuf Kalla Sebut Israel Tak Akan Dengar Suara soal Palestina Kecuali dari Amerika

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK mengatakan, upaya boikot produk dan lain sebagainya pun tidak akan mengubah rencana Israel untuk melenyapkan Palestina dari dunia.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 05 Nov 2023, 13:51 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2023, 13:51 WIB
Aksi Bela Palestina
Peserta aksi protes memadati sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan sejak pukul 07.30 WIB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK meminta dunia internasional untuk tidak berhenti menyerukan perdamaian dan kemerdekaan untuk rakyat Palestina. Terlebih, Israel tidak akan mau mendengarkan negara lain kecuali Amerika Serikat.

"Ya tentu, itu harus upaya bersama secara internasional, karena kalau hanya sendiri-sendiri kelihatannya Israel akan tetap kukuh untuk tetap melakukan serangan begitu banyak. Ini harus pengaruh negara-negara Arab, negara-negara Islam, dan Amerika harus bekerja sama dengan itu semua. Baru itu bisa kita kendalikan," tutur Jusuf Kalla di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Menurut dia, upaya menghentikan penyerangan Israel ke Palestina tentu dengan mengadakan kembali dialog skala internasional. Pasalnya, seruan damai dari PBB pun tidak digubris.

"Tidak bisa (PBB), Israel tak pernah mau dengar suara orang, kecuali dengar suara Amerika. Ya Amerika harus bersama-sama," jelas dia.

Bahkan, sambungnya, upaya boikot produk dan lain sebagainya pun tidak akan mengubah rencana Israel untuk melenyapkan Palestina dari dunia.

"Tak mempan, apa sih apa yang diboikot Israel, barangnya juga tidak ada yang masuk, masuk itu dari negara lain," ungkapnya.

"Pertama (upayanya) ke persatuan dari seluruh dunia atas nama kemanusiaan ya kan kalau politik tidak bisa ini. Harus kemanusiaan bersama-sama. Dan juga Amerika kan gerak-gerak itu. Karena mereka bisa menyerang begitu dengan bantuan amerika kan bantuan-bantuan negara-negara Eropa dan negara barat lain," JK menandaskan.

 

Menag Yaqut Ajak Umat Islam Salat Gaib untuk Korban Syahid Palestina

Aksi Bela Palestina di Monas
Seruan dukungan tersebut menyusul tindakan kekejaman Israel yang menewaskan ribuan jiwa rakyat Palestina. (AP Photo/Dita Alangkara)

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Staquf turut hadir dalam aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, dia menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk melaksanakan salat gaib untuk rakyat Palestina yang meninggal dunia akibat kekejaman Israel.

"Kita semua berkumpul di sini karena kita mencintai bangsa Palestina, karena mencintai rakyat Palestina. Oleh karena itu, saya hanya ingin mengajak semua untuk sama-sama melakukan salat gaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel, yang menjadi korban agresi Israel," tutur Yaqut di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

"Dan sekaligus mendoakan agar bangsa Palestina segera mendapatkan kedamaian keadilan dan kemerdekaan," sambungnya.

Sebelumnya, massa aksi bela Palestina memadati kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, pagi ini. Sejumlah tokoh pun hadir dalam acara tersebut.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (5/11/2023), para tokoh tersebut mendapatkan tempat khusus di panggung aksi bela Palestina. Satu persatu pun disebutkan ke massa aksi.

Mulai dari Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteru Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK, tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin, hingga calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Sorak sorai massa aksi pun menyambut kedatangan para tokoh tersebut. Meski berbeda suara, seluruhnya bersatu dalam rangka memberikan dukungan kepada bangsa Palestina.

 

Puisi Menyentuh Menlu Retno di Aksi Bela Palestina, Tiap 10 Menit Anak di Gaza Wafat

Menlu Retno Marsudi
Menlu Retno Marsudi membacakan puisi "Palestina Saudaraku" dalam aksi Bela Palestina di Monas, Minggu, 5 November 2023. (Foto: Tangkapan layar Youtube/@WahdahTV)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hadir dalam aksi bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023). Di depan massa aksi, dia menyampaikan orasinya tentang dukungan pemerintah terhadap kemerdekaan Palestina.

Selain itu, dia juga membacakan puisi buatannya sendiri yang berjudul "Palestina Saudaraku."

Berikut puisi tentang Palestina yang dibacakan Retno Marsudi.

Hatiku miris karena bocah itu menangis

Dia terluka

Dia tidak bisa berkata

Dia tidak tahu di mana bapak ibunya

 

Setiap 10 menit

1 anak wafat di gaza

Ribuan orang tua kehilangan anak

Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orang tuanya

 

Setiap tangan tertulis nama

Mereka tidak ingin mati tanpa penanda

Rumah mereka hanya langit

Kasur mereka hanya bumi

 

Kapan kekejaman ini akan berhenti

Kapan keadilan ini akan menghampiri

Aku dan indonesiaku pantang mundur

Akan terus membantumu

 

Aku dan Indonesiaku

Akan terus bersamamu

Sampai penjajah itu

Enyah dari rumahmu

 

Palestina

Kau adalah saudaraku

Dan aku, Indonesiaku

Akan selalu bersamamu

Puan Maharani Mengutuk Tindakan Agresi Militer Israel

Massa Aksi Bela Palestina Tumpah Ruah Padati Monas
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia akan menggelar Aksi Damai Bela Palestina. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ketua DPR RI Puan Maharani mendapatkan kesempatan untuk berbicara di hadapan massa aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat. Dia pun menyatakan Palestina harus merdeka.

“DPR RI menyerukan kepada pemerintah bersama organisasi internasional lainnya untuk berperan aktif memerdekaan bangsa Palestina,” tutur Puan di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Puan menyatakan, dirinya secara pribadi dapat merasakan penderitaan bangsa Palestina yang mendapatkan perlakuan buruk dari Israel.

“Karenanya, saya berdiri di sini sebagai Ketua DPR RI menyampaikan mengutuk dan menyampaikan sikap tegas saya atas agresi militer Israel yang telah memborbardir Palestina,” jelas dia.

Lebih lanjut, Puan mengecam keras seluruh bentuk ketidakadilan kepada bangsa Palestina. Dia turut meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mendesak Israel menghentikan serangan militernya kepada Palestina.

“Bangsa Indonesia sejak zaman Bung Karno, Presiden pertama hingga saat ini tetap terus konsisten mendukung kemerdekaan Palestina, karenanya saya pun turut menyatakan duka cita mendalam atas korban meninggal dunia, luka-luka, mereka yang tidak berdosa, seraya mendoakan semua dapat diterima di sisi Allah subhanahu wata’ala dan korban luka-luka dapat disembuhkan seperti sedia kala,” Puan menandaskan.

Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya