Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meraih dua penghargaan dalam Anugerah KPI 2023. Kedua penghargaan tersebut berasal dari dua kategori, yakni kategori pemerintah peduli penyiaran dan KPI daerah inovatif dan kolaboratif.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kaltim, Faisal berharap agar penghargaan ini mendorong Pemprov Kaltim untuk terus konsisten dan meningkatkan peran dalam mendukung lembaga penyiaran televisi dan radio.
"Alhamdulillah atas apresiasi dari KPI, mudah-mudahan ini bisa mendorong pemerintah Provinsi Kaltim untuk tetap konsisten dan meningkatkan perannya ke lembaga penyiaran televiai dan radio," ujarnya.
Advertisement
Ketua Askompsi ini juga menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung KPID dalam menghasilkan konten berkualitas untuk masyarakat Kaltim. Baginya, kategori kedua, yakni KPI daerah inovatif dan kolaboratif menjadi dukungan positif baru bagi KPID Kaltim.
"Kami tetap konsisten mendukung KPID dalam menjalankan tugas sehingga menghasilkan konten yang berkualitas untuk masyarakat Kaltim," tegasnya.
Jadi Sinergi Baru
Ketua KPID Kaltim, Irwansyah mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan salah satu support yang positif diterima dari KPI Pusat dan menjadi sinergi baru bagi KPID Kaltim. Ia pun menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi program, termasuk keterlibatan universitas di Kaltim untuk membawa perubahan dalam penyiaran.
"Bukan hanya inovatif dan kolaborasi program tetapi kolaborasi ke Universitas di Kaltim untuk melihat pandangan kedepan Penyiaran Kaltim yang membawa perubahan," ungkapnya.
Sebagai informasi, Anugerah Penghargaan ini mencakup 25 kategori dan melibatkan dewan juri dari KPI Pusat, anggota DPR RI, Lembaga Sensor Film (LSF), akademisi, pengamat media, jurnalis senior, hingga psikologi klinis. KPI menerima total 469 program siaran yang bersaing dalam kategori televisi dan radio.Â
Â
(*)
Advertisement