Liputan6.com, Paser Penghargaan diberikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), bagi masyarakat yang berinovasi dalam ekonomi kreatif. Penghargaan yang terdiri dari beberapa nominasi, di antaranya seperti ekraf kuliner, film dan seni pertunjukan itu diwujudkan dalam malam anugerah Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Paser 2023, Selasa (28/11).Â
"Ini diberikan pada cooking club Paser, warna fim dan pammi," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disporapar Kabupaten Paser, Arief Rahman.
Baca Juga
Arief mengatakan, cooking club Paser menjadi influencer serta konsisten dengan bidangnya, serta sering melaksanakan kolaborasi dengan lintas sektor. Sementara warna film konsisten dan mampu bertahan dengan kondisi saat yang lain mulai pudar.
Advertisement
"Namun warna film terus mampu berkarya dan berkontribusi dengan menampilkan eksistensi sebuah karya bekerjasama dengan para insan sineas Paser yang tergabung dalam forum sineas Paser," kata Arief.
Sedangkan seni pertunjukkan yaitu DPC Pammi menjadi mitra pemerintah serta konsisten melaksanakan kegiatan baik itu kegiatan seni pertunjukan, dengan berbagai lomba serta mampu bertahan. Untuk nominasi potensial ekraf musik, fashion, aplikasi dierikan pada Kress Ap, Tsuraya Boutique, Oricar. Serta nominasi lainnya yakni potensial proyeksi desain produk dan media, penghargaan ini diterima Robby Noor, Radio Joska dan Simpul Media.
Arief menuturkan Robby Noor menjadi pioner yang sangat inspiratif dengan terus berkembang dengan menghasilkan ide-ide cemerlang dibidangnya. Hal ini terbukti dengan pencapaiannya yang mampu bertahan dalam segala situasi dan kondisi tetap eksis menghasilkan karya yang sangat maksimal.
Kemudian Radio Joska (Jonggring Salaka) Tanah Grogot ini tetap eksis diantara gempuran zaman. Dimana secara konsisten selalu memberikan informasi dan hiburan bagi masyarakat, serta menjadi mitra pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Sedangkan simpul media menjadi partner pada berbagai kegiatan ekraf serta berkolaborasi pada pameran Paser Creative Fest November lalu. Dimana dengan menampilkan berbagai properti perlengkapan media, serta memberikan edukasi pada masyarakat tentang konten kreator dalam bidang informasi atau media," tutur Arief.
Pilar Perekonomian Masa Depan
Dirinya mengatakan ekonomi kreatif merupakan pilar perekonomian masa depan. Dimana tidak mengandalkan sumber daya alam, namun mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berkualitas.
"Serta kebangkitan ekonomi dapat diwujudkan melalui majunya sektor ekonomi kreatif," katanya.
Pemerintah Kabupaten Paser akan terus memberikan dukungan terhadap pelaku ekraf di Bumi Daya Taka.Â
"Pemerintah selalu memberikan perhatian dan penghargaan kepada pelaku ekraf, sebab ini menjadi pemicu pada peningkatan perekonomian di wilayah Kabupaten Paser," ujar Arief.
Dia juga berpesan kepada seluruh penerima penghargaan untuk dapat menjadi influincer bagi masyarakat Kabupaten Paser. Yakni dengan karya dan inovasi.
"Sehingga mampu melahirkan produk yang berkualitas dan berdaya saing," pungkas Arief.
Â
(*)
Advertisement