Liputan6.com, Jakarta - Polisi meringkus tiga orang terduga pelaku pembacokan terhadap pelajar SMKÂ berinisial MBS (16) di Jalan Raya Pasar Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Ketiga terduga pelaku ditangkap pada Sabtu (2/11/2023) malam di rumahnya masing-masing.
Baca Juga
"Tiga pelaku sudah diamankan beserta barang bukti celurit dan sepeda motor yang digunakan para pelaku tersebut," ujar Kapolsek Ciampea Kompol Suminto, Minggu (3/12/2023).
Advertisement
Suminto menjabarkan pelaku utama inisial MAR (16) diamankan di rumahnya di Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
"MAR mengaku dan terbukti yang membawa cerulit dan sebagai pembacok korban," kata dia.
Sementara pelaku AFH (18) pelajar SMK Pandu ini diringkus di rumahnya di wilayah Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Kemudian DDD (17) yang ikut serta dengan dua pelaku lainnya dibekuk di Desa Pasaran, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
"Jadi ketiga pelaku ini saat melakukan aksi pembacokan berboncengan menggunakan satu sepeda motor," ujarnya.
Â
Terduga Pelaku Masih Diperiksa
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tiga terduga pelaku tersebut.
Dari hasil penyidikan sementara, motif para pelaku tak lain adalah sebagai aksi jagoan. Mereka berkonvoi di jalanan mencari lawan pelajar dari sekolah lain.
"Sasaran mereka pelajar sekolah lain. Dan saat konvoi ketemu dengan korban, lalu diserang," ujarnya.
Â
Advertisement
Jadi Korban Pembacokan Saat Antar Teman Beli Kuota
Diketahui, Muhammad Bintang Satria menjadi korban pembacokan saat mengantarkan seorang temannya membeli kuota internet di kawasan Pasar Lama Ciampea pada Jumat (1/12/2023).
Korban tiba-tiba diserang oleh pelaku yang datang bersama gerombolannya dengan mengendarai sepeda motor.
Temannya sempat berusaha membawanya ke Puskesmas terdekat. Namun dalam perjalanan, korban jatuh dari motor dan akhirnya meninggal dunia.