Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria menjadi korban pembacokan di Kota Tangerang, Banten. Pelakunya, inisial A, rupanya masih simpan dendam karena pernah ditegur saat mabuk. Alih-alih sadar, malah mengajak duel dan menganiaya korban.
Insiden itu terjadi di lapak tukang bakso, Jalan H.R. Rasuna Said, Pakojan, Pinang, Kota Tangerang, Banten, pada Senin, 7 April 2025. Saat itu korban, M lagi duduk santai sambil makan.
Baca Juga
Merasa tersinggung karena pernah ditegur korban, pelaku kembali menunjukkan batang hidungnya di hadapan korban.
Advertisement
"Berawal karena pelaku sebelumnya mabuk dan membuat gaduh dan pernah ditegur oleh korban, sehingga pelaku datang ke TKP dan korban sedang duduk di tukang bakso," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).
Pelaku Tantang Korban
Tanpa basa-basi, pelaku langsung menantang korban sambil mengeluarkan pisau dan mengarahkan ke lengan kiri korban.
"Karena pelaku tidak terima ditegur oleh korban. Selanjutnya pelaku langsung menantang korban dan pelaku mengeluarkan pisau sehingga melukai tangan kiri korban," ujar dia.
Korban sempat dilarikan ke bidan untuk pertolongan pertama, lalu dirujuk ke RSU Kabupaten Tangerang untuk perawatan medis.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka gores dan sobek di lengan kiri," ujar dia.
Dia menerangkan, kasus ini telah dilaporkan Polsek Pinang guna penyelidikan lebih lanjut. "Kasus ditangani Polsek Pinang," tandasnya.
Advertisement
