Perampokan hingga Penganiayaan di Dogiyai Papua Tengah, Lelaki Paruh Baya Tewas

Korban meninggal dunia dałam perjalanan ke RSUD Nabire.

oleh Katharina Janur Diperbarui 14 Apr 2025, 23:34 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2025, 23:31 WIB
Kekerasan di Dogiyai
Aparat gabungan TNI Polri ber jaga di sejumlah titik, pasca aksi kekerasan di Dogiyai. (Liputan6.com/Katharina Janur/Polda Papua)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jayapura Lelaki paruh baya, La Ello (50) dianiaya dengan kampak oleh 4 orang di dekat Jembatan Kali Tuka Terminal Moenemani, saat dalam perjalanan pulang ke Kompas Ikebo, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.

Peristiwa terjadi Senin (14/4/2025), sekitar pukul 12.00 WIT. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka bacokan di wajah. Korban langsung meminta pertolongan dan menyelamatkan diri menuju lokasi pembuangan sampah di areal Kompas Ikebo. Sementara itu, para pelaku langsung melarikan diri.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Jan Wynand Imanuel Makatita membenarkan kejadian tersebut. “Korban meninggal dunia saat perjalanan ke RSUD Nabire,” kata Wynand. 

Sebelum kejadian tersebut, sekitar pukul 11.45 WIT juga terjadi kasus perampokan yang dialami oleh Handoko Febrino (39) yang bekerja sebagai penjaga kios handphone.

Kronologi kejadian berawal saat seseorang masuk ke kios menanyakan kartu prabayar. Namun, tiba-tiba korban melihat 15 orang meringsek ke dalam kios dan menodongkan alat tajam berupa kapak, pisau dan parang. "Korban berhasil melarikan diri dan pelaku menghancurkan etalase kios serta mengambil 4 handphone dari kios tersebut," katanya.

Kapolres Dogiyai, Kompol Yocbeth Mince Mayor menjelaskan kedua kasus di Dogiyai masih diselidiki. "Polda Papua Tengah telah mengirimkan pasukan BKO Polres Paniai dan Polres Deiyai guna membackup kami pasca kejadian ini,” ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya