Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro buka suara perihal tudingan kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar yang menyebut dokumen penukaran valuta asing (valas) senilai Rp 7,4 miliar tidak bisa dijadikan barang bukti dalam kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Itulah top 3 news hari ini.
Sebab menurut Ian, valas tersebut hanyalah data resi penukaran uang asing pada money changer.
Baca Juga
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak pun mempersilakan tudingan itu. Ia hanya menyebut bukti yang telah didapatnya akan dibuktikan di meja persidangan.
Advertisement
Sementara itu, erupsi Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terjadi sekitar pukul 14.54 WIB pada Minggu 3 Desember 2023.
Akibat terjadinya erupsi Gunung Marapi yang terjadi tiba-tiba tersebut, puluhan pendaki pun harus dievakuasi. Menurut Plh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Eka Damayanti, total pendaki yang naik ke Gunung Marapi sebanyak 70 orang, yakni 57 orang dari pintu masuk Batu Palano dan 13 orang lainnya dari Koto Baru.
Kemudian Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito menyatakan pihaknya mencatat, masih ada 26 orang pendaki yang belum turun dari Gunung Marapi yang mengalami erupsi pada Minggu 3 Desember 2023.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait masyarakat diminta menghindari Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Pusat pada Selasa pagi 5 Desember 2023 lantaran ada demo para Kepala Desa (Kades) di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Para Kades yang tergabung dalam asosiasi pemerintah desa seluruh Indonesia (APDESI) kembali menggelar aksi unjuk rasa. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menutup akses Jalan Gatot Subroto menuju arah Slipi lantaran masa akan berkumpul di depan Gedung DPR/MPR RI.
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali mengimbau agar masyarakat bisa mencari rute alternatif. Semisal, memutar ke arah Senayan maupun untuk roda empat bisa masuk ke Tol Dalam Kota dari Cawang.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 5 Desember 2023:
1. Kubu Firli Sebut Valas Rp 7,4 M Tak Bisa Jadi Barang Bukti, Ini Kata Polda Metro
Penyidik Polda Metro buka suara perihal tudingan kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar yang menyebut dokumen penukaran valuta asing (valas) senilai Rp 7,4 miliar tidak bisa dijadikan barang bukti dalam kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Sebab menurutnya valas tersebut hanyalah data resi penukaran uang asing pada money changer.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mempersilakan tudingan itu. Ia hanya menyebut bukti yang telah didapatnya akan dibuktikan di meja persidangan.
"Nanti akan dibuktikan saat di muka sidang pengadilan," ungkap Ade Safri kepada wartawan, Senin 4 Desember 2023.
Ade menegaskan penyelidikan hingga sejauh ini telah sesuai dengan ketentuan KUHAP yang berlaku. Termasuk penyitaan valas yang dijadikan barang bukti penyidik.
Advertisement
2. Tujuh Fakta Puluhan Pendaki Terjebak saat Erupsi Gunung Marapi di Sumbar, Minggu 3 Desember 2023
Erupsi Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terjadi sekitar pukul 14.54 WIB pada Minggu 3 Desember 2023.
Akibat terjadinya erupsi Gunung Marapi yang terjadi tiba-tiba tersebut, puluhan pendaki pun harus dievakuasi. Menurut Plh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Eka Damayanti, total pendaki yang naik ke Gunung Marapi sebanyak 70 orang, yakni 57 orang dari pintu masuk Batu Palano dan 13 orang lainnya dari Koto Baru.
"Itu data dari sistem booking online per hari ini," kata Eka, Minggu 3 Desember 2023.
Kemudian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam mencatat, masih ada 26 orang pendaki yang belum turun dari Gunung Marapi yang mengalami erupsi pada Minggu 3 Desember 2023.
"Masih ada 26 pendaki yang belum turun," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito di Lubuk Basung, Senin 4 Desember, dilansir Antara.
3. Ada Demo Kades di Depan DPR, Hindari Jalan Gatot Subroto Arah Semanggi Menuju Slipi
Masyarakat diminta menghindari Jl. Jenderal Gatot Subroto Jakarta Pusat pada Selasa pagi 5 Desember 2023 lantaran ada demo para Kepala Desa (Kades) di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Para Kades yang tergabung dalam asosiasi pemerintah desa seluruh Indonesia (APDESI) kembali menggelar aksi unjuk rasa.
Ditlantas Polda Metro Jaya telah menutup akses Jalan Gatot Subroto menuju arah Slipi lantaran masa akan berkumpul di depan Gedung DPR/MPR RI.
"Agar, masyarakat yang akan melintas dari arah Semanggi menuju Slipi. Agar mencari jalur lain atau alternatif lain, dikarenakan di depan Gedung DPR/MPR sedang ada penyampaian pendapat," kata Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali dalam keteranganya.
Karosekali mengimbau agar masyarakat bisa mencari rute alternatif. Semisal, memutar ke arah Senayan maupun untuk roda empat bisa masuk ke Tol Dalam Kota dari Cawang.
Advertisement