Kunjungi Ponpes di Brebes, Mardiono Minta Doa Kiai dan Ribuan Santri Sukses Pemilu 2024

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono terus bersafari politik, dalam masa kampanye di Pemilu 2024.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 21 Jan 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2024, 10:00 WIB
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono di Pondok Pesantren Al Hasaniyah, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (19/1/2024). (Foto: Dokumentasi PPP).

Liputan6.com, Jakarta Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono terus bersafari politik, dalam masa kampanye di Pemilu 2024.

Salah satunya meminta doa dari para kiai hingga ribuan santri di Pondok Pesantren Al Hasaniyah, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (19/1/2024).

“Saya hadir malam ini yang paling utama meminta doa kepada para kiai, santri, agar Pemilu yang sebentar lagi ini sukses bagi Indonesia dan PPP,” ujar pria pimpinan partai berlambang Kabah seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (21/1/2024).

Muhamad Mardiono menambahkan, silaturahminya kali ini bersama para kiai dan santri juga dilakukan untuk memotivasi para kader PPP. Tujuannya agar para kader terus mendekatkan diri dengan para ulama.

“Kita merekatkan semua dalam rangka berjuang menyukseskan PPP dan Pemilu yang akan datang,” jelas Mardiono.

Senada dengan itu, Pengasuh Ponpes Al Hasaniyah KH Nuridin Syamsudin berharap doa yang dipanjatkan pada bulan rajab ini dapat menghasilkan yang terbaik.

“Doa bersama ini untuk Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan menghasilkan yang terbaik. Semoga Allah meridhoinya, berjalan lancar, tanpa halangan apapun,” kata KH Nuridin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berjuang Bersama

Dia mengamini banyaknya para ulama yang berjuang bersama PPP lewat pencalonan di legislatif.

Karena itu, diharapkan ada kebangkitan terhadap suara untuk para kiai demi bangsa dan negara

“Karena justru kiai harus bangkit, ini saatnya kiai bangkit untuk negara. Insya Allah, didoakan,” dia menutup.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya