Anies Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Megawati: Terus Menjadi Tiang Kokoh Jaga Konstitusi

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Megawati hari ini genap berusia 77 tahun. 

Anies mendoakan Megawati agar terus kokoh menjaga tegaknya tiang konstitusi serta demokrasi di tanah air. Dia juga mendoakan agar Megawati panjang umur dan sehat.

"Kami menyampaikan selamat ulang tahun untuk Ibu Megawati, semoga Bu Mega selalu sehat, dipanjangkan umurnya selalu dalam kebahagiaan, keberkahan, dan terus menjadi tiang kokoh tegar dalam menjaga konstitusi dan demokrasi kita," kata Anies di Yogyakarta, Selasa (23/1/2024).

Anies menilai Megawati sebagai pribadi yang konsisten menjaga marwah demokrasi. Menurutnya, rekam jejak Megawati memperlihatkan tingginya sikap hormat putri Presiden ke-1 RI Soekarno itu pada aturan hukum dan aturan konstitusi di tanah air.

Anies mengingat momentum ketika Megawati tidak menang di Pilpres. Megawati, kata Anies menjadi oposisi dan menjalaninya dengan tabah. 

Lebih lanjut, Anies memuji Megawati saat menduduki pemerintahan. Anies memandang Megawati tidak sekalipun bergeming saat isu iming-iming perpanjangan masa jabatan presiden diberikan kepadanya.

"Ketika sudah di pemerintahan lagi ada iming-iming, iming-iming apa perpanjangan, enggak bergeming," ujarnya.

Oleh sebab itu, Anies melihat Megawati  sebagai figur yang memberi banyak pelajaran. Terutama, kata dia ihwal komitmen menjaga konstitusi dan demokrasi.

"Jadi menurut saya, di hari ulang tahun ini, kita bisa ambil pelajaran dari Ibu Mega sebagai orang yang menjaga konstitusi, menjaga demokrasi, semoga panjang umur, sehat selalu," kata Anies.

Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. 

“Selamat ulang tahun ke 77, Ibu Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri. Semoga sehat dan bahagia selalu,” tulis Ganjar dalam akun Instagramnya, seperti dilihat Selasa, (22/1/2024).

Ganjar pun menitipkan pesan perjuangan melaui ucapannya. Yakni salam metal atau menang total yang menjadi penyemangat di Pilpres 2024.

“Salam metal, bu, menang total,” yakin Ganjar.

Pada Pemilu 2024, Megawati telah turun gunung menemani Ganjar berkampanye. Hal itu dilakukan Megawati ketika hari pertama kampanye akbar pada 21 Januari 2024 di Bandung.

Megawati mengaku, Bandung mengingatkannya terhadap sosok mendiang ayahnya Soekarno, Presiden RI pertama.

"Supaya kalian mengerti, kenapa saya langsung mau ke sini saya ingat bapak saya," kata Megawati kepada ribuan simpatisan dan pendukung, Minggu 21 Januari 2024.

Dalam pesan politiknya, Megawati mengajak masyarakat memilih capres-cawapres dengan cermat. Dia meminta rakyat harus benar-benar memperhatikan rekam jejak ketiga kandidat tersebut.

"Gini loh, calon pemimpin ada tiga, jangan kesengsem. Tapi lihat pengalaman politiknya, jadi dibandingkan," jelas Megawati.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah isu yang menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Dia pun heran narasi tak benar tersebut dikembangkan oleh media.

"Terkait dengan narasi yang dikembangkan seolah-olah ada pertemuan, permintaan dari Bapak Presiden untuk bertemu apalagi dihubungkan dengan Pemilu 2024 itu sama sekali tidak benar," kata Ari kepada wartawan, Senin (22/1/2024).

"Sesungguhnya hal itu tidak pernah terjadi, tidak pernah ada permintaan bertemu dan itu sudah dikonfirmasi lagi oleh Sekjen PDI Perjuangan," sambungnya.

Dia mengatakan Jokowi terbuka untuk bertemu dengan tokoh-tokoh bangsa, termasuk Megawati. Hanya saja, Ari menuturkan belum ada jadwal pertemuan antara Jokowi dan Megawati dalam waktu dekat ini.

"Kalau presiden kan selama ini terbuka bertemu dengan siapa saja tokoh-tokoh bangsa. Dan saya kira juga Bu Mega juga sama ya terbuka untuk bertemu dengan tokoh-tokoh bangsa," jelasnya.

Menurut dia, pertemuan antar tokoh bangsa merupakan hal yang biasa. Ari menyampaikan Jokowi juga kerap bertemu dengan tokoh ulama, tokoh nasional, maupun tokoh daerah dan masyarakat untul membangun Indonesia..

"Tentu yang tadi saya sampaikan pertemuan antar tokoh-tokoh bangsa untuk kebaikan bangsa itu sesuatu yang sangat baik," ucap Ari.